Sepeda motor memiliki beberapa fitur kelistrikan yang sangat penting agar sepeda motor dapat berjalan maksimal serta membuat perjalanan aman dan nyaman. Salah satunya adalah fitur lampu yang memiliki banyak ragam jenis dan fungsi berbeda.
Diantaranya adalah lampu utama untuk mencapai jalan saat berkendara, ada lampu senja sebagai penanda dan lampu rem untuk memberi tanda mengerem atau berhenti, terdapat juga lampu-lampu indikator di bagian panel meter dan yang tak kalah pentingnya adalah lampu sein.
Ada 2 jenis lampu sein pada setiap sepeda motor juga terbagi berdasarkan posisinya, yakni lampu sein kanan dan kiri. Untuk lampu sein depan biasanya terletak di samping lampu utama atau ada juga yang terpisah dan letaknya di bagian body motor paling depan. Dan satu lagi di body belakang yang biasanya letaknya menyatu atau terpisah dengan lampu rem.
Komponen lampu sein juga ada yang masih menggunakan lampu bohlam biasa, namun untuk beberapa produk Honda terbaru sudah menggunakan model lampu sein LED yang lebih efisien dari segi kelistrikan dan juga lebih tahan lama. Pada umumnya, lampu sein atau yang memiliki nama lain turn signal lamp ini adalah alat untuk berkomunikasi dengan kendaraan di sekitar baik dari arah depan maupun belakang jika kendaraan kita akan berpindah posisi.
Terdapat beberapa kendala yang menjadi indikasi lampu sein mengalami masalah seperti tidak menyala normal atau juga mengalami kerusakan. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut diantaranya.
Bohlam lampu sein putus
Untuk menghidupkan lampu sein tentunya harus mengaktifkan tombol atau saklar yang biasanya terdapat pada bagian setang kemudi bagian kanan. Tapi ketika dinyalakan ternyata lampu sein tidak berfungsi. Penyebabnya adalah karena lampu atau SPBU lampu sein mati atau putus.
Hal tersebut sangat umum terjadi pada model lampu sein yang masih menggunakan SPBU tipe soket biasa. Namun sangat jarang terjadi pada model lampu sein yang sudah menggunakan lampu LED seperti yang terdapat pada produk terbaru Honda terutama skutik Honda Vario series serta skutik Premium lainnya seperti Honda PCX160 dan ADV160 dan semua varian motor sport Honda dimana memiliki kelebihan usia memakai lampu sein LED yang lebih panjang dan jarang putus.
Saklar kotor atau rusak
Jika lampu sein masih dalam kondisi bagus dan masih tetap tidak menyala, ada kemungkinan kerusakan terjadi pada tombol atau saklar dimana biasanya terdapat kotoran yang menghambat kinerja komponen tersebut. Solusinya adalah bisa dengan membersihkannya menggunakan cairan khusus pembersih seperti contact cleaner sampai bagian tersebut bisa kembali normal.
Kerusakan pada sistem kelistrikan
Bukan hanya tidak menyala, namun terkadang terjadi masalah ketika lampu sein menyala namun redup. Kemungkinan penyebabnya adalah kondisi baterai atau aki yang sudah melemah.
Atau ada juga kasus dimana lampu sein menyala tapi tidak berkedip atau ada juga kondisinya menyala tapi berkedip cepat, hal tersebut disebabkan salah satu komponen kelistrikan yaitu Flasher. Solusinya bisa dengan menggantinya dengan komponen yang baru.
Lampu sein tentunya menjadi bagian yang paling penting pada sepeda motor. Jika tidak berfungsi secara optimal tentunya akan berpotensi menyebabkan kecelakaan terutama saat hendak digunakan ketika berbelok atau berpindah jalur. Untuk itu pengendara harus melakukan perawatan dan pengecekan secara rutin.
Caranyapun cukup mudah dan bisa dilakukan secara mandiri. Ikuti langkah dan tahapan berikut ini.
1. Menjaga kebersihan
Sama seperti bagian motor lainnya, perangkat komponen lampu sein juga harus dijaga kebersihannya. Untuk bagian lampu sein jangan lupa dibersihkan dari lumpur dan kotoran supaya tidak menghalangi sinar pancaran lampu sein.
Kebersihan juga harus diterapkan pada bagian saklar dimana tombol lampu sein berada. Selalu rutin dibersihkan agar tidak terdapat kotoran yang berpotensi menyebabkan karat atau kerusakan lainnya pada bagian tersebut.
2. Periksa tegangan baterai
Karena lampu sein merupakan bagian dari kelistrikan sepeda motor, baterai atau aki juga harus ikut dalam perawatan. Dimana jika baterai dalam kondisi rusak seperti tegangan lemah maka akan menyebabkan lampu sein tidak menyala atau tidak berfungsi maksimal.
Selalu periksa tegangan baterai, jika baterai sudah habis bisa diisi ulang namun jika kondisinya sudah rusak maka disarankan untuk segera diganti.
3. Hati-hati saat berkendara
Jaga karak aman dengan kendaraan disekitar, terutama saat terjadi kemacetan. Bagian belakang sepeda motor dalam hal ini New Honda Vario lawan mengalami benturan yang menyebabkan lampu sein atau bagian lainnya mengalami kerusakan. Selalu berhati-hati dalam berkendara.
Untuk itu selalu hati-hati dan waspada dengan kondisi sekitar termasuk menjaga jarak dengan pengendara lain didepan maupun dibelakang ketika berkendara agar kondisi motor selalu aman dan nyaman.
4. Parkir di tempat yang aman
Selalu pilih lokasi parkir yang aman, tak hanya itu pengendara juga harus bisa mengatur posisi parkir yang benar, apalagi di tempat parkir yang padat, terkadang kecerobohan pengendara lain selalu menyebabkan kerugian pada kendaraan kita.
Sangat disarankan untuk parkir menggunakan standar tengah, agar sepeda motor dalam kondisi stabil, tidak mudah terjatuh, tidak mudah bergeser dan memberikan ruang gerak yang sedikit lebih luas bagi pengendara lain. Dan tentunya membuat bagian sepeda motor kita lebih aman dari benturan atau kerugian lainnya.
Ketika lampu sein mengalami kendala seperti patah atau tidak menyala, yang pertama dilakukan jangan panik. Apabila kerusakan ringan dan lampu sein masih bisa menyala hanya gejala patah pada bagian batangnya saja, bisa memasangnya kembali ke posisi semula dengan menggunakan lakban sebagai perekat untuk sementara.
Tapi jika kondisi lampu sein rusak dan tidak bisa berfungsi dengan baik. Segera lakukan penggantian lampu sein yang baru dengan cara mengunjungi bengkel AHASS terdekat. Karena pentingnya komponen ini sebagai pemberi isyarat saat berkomunikasi dengan kendaraan sekitar, lampu sein harus dalam kondisi menyala dan bisa berfungsi dengan normal. Karena jika tidak, dapat menyebabkan potensi kecelakaan dan kerugian yang lebih besar.
Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan dan sepatu untuk berkendara yang aman dan nyaman dan mengurangi risiko kerugian saat terjadi kecelakaan.
