Kawan-kawan... Baterai atau biasa disebut aki adalah komponen pendukung terpenting di sepeda motor, khususnya motor-motor modern yang banyak mengandalkan sumber tenaga listrik. Diantaranya electric starter dan komponen pencahayaan.
Aki bekerja menyimpan tenaga listrik atau strum yang dihasilkan oleh spul dan magnet di mesin serta mengalirkannya ke semua komponen yang membutuhkan.
Saat ini ada dua jenis aki sepeda motor yang beredar di pasaran yaitu; aki konvensional (aki basah) dan aki MF atau Maintenance Free (aki kering).
Disebut aki basah karena cairan atau air aki yang merendam sel-selnya terlihat. Biasanya sel terbuat dari bahan timbal atau PbSb. Pengguna aki ini harus rutin mengecek ketinggian air aki agar selalu berada di batas ketinggian yang dianjurkan.
Seiring perkembangan teknologi, produsen menemukan teknologi yang mampu membuat pengguna tak perlu mengecek air aki. Aki ini memiliki fisik dengan warna solid atau tidak transparan seperti aki basah. Perlakuan aki kering dimana pengguna tak perlu melihat dan mengecek air aki, maka disebutlah sebagai aki MF atau lebih umum disebut aki kering. Saat ini, seluruh sepeda motor Honda sudah menggunakan jenis baterai MF ini.
Kebanyakan baterai MF untuk motor sudah berbasis Valve Regulated Lead Acid (VRLA) Battery, dirancang tanpa harus melakukan penambahan cairan. Valve atau katup pengaman dibuat agar ketika cairan mulai menguap bisa kembali lagi ke dalam sel aki tersebut.
Selain praktis karena tidak memerlukan adanya penambahan cairan, baterai MF juga memiliki beberapa keunggulan lainnya:
Lebih Ringan, karena memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan aki basah.
Tenaga Listrik (Cranking Power) Lebih Besar, karena menggunakan elemen timah berkalsium untuk mengurangi hambatan listrik sehingga meningkatkan kemampuan penghantar listrik.
Lebih Aman, karena menggunakan katup pengatur tekanan berlebih.
Bebas Bocor, karena disegel (sealed) sehingga menghilangkan potensi kebocoran.
Meski disebut sebagai aki bebas perawatan, bukan berarti lepas dari perhatian. Bebas perawatan lebih kepada hilangnya ritual-tirual umum seperti penambahan air aki atau mengganti cell baterai layaknya aki konvensional. Selain itu, tidak membuka segel perlu dilakukan agar garansi tidak hilang dan menghindari potensi terjadinya kebocoran.
Untuk menjaga kondisi aki agar tetap dalam kondisi dan performa yang prima, pengguna cukup melakukan hal ringan berikut:
Lakukan pengecekan tegangan baterai secara berkala. Apabila tegangan berkurang maka tambahkan muatan listrik dengan menyetrum ulang.
Bersihkan terminal baterai secara berkala dari kotoran yang bisa menimbulkan karat pada kutub positif dan negatif agar aliran listrik tetap stabil.
Jangan lupa, selalu gunakan Honda Genuine Battery dan lakukanlah pengecekan berkala di bengkel AHASS terdekat.