Headlamp motor Honda milik bro/sis Honda Community sekarang umumnya sudah mengaplikasikan bohlam tipe Halogen. Cara kerja lampu pijar ini yaitu Filamen wolfram di dalam tabung kaca diisi gas lembam dan sedikit unsur halogen seperti iodin atau bromin. Agar umur bola lampu lebih lama dan mencegah penggelapan pada kaca bohlam.

Contoh bohlam halogen HS1 12V-35W/35W. Meski bentuknya lonjong, namun kepala agak meruncing. Dijumpai di Honda New Tiger, Verza 150. Bohlam dengan desain serupa dapat dijumpai di Honda CBR250R. Bedanya bohlam tersebut biasa disebut tipe H4 12V-60W/55W. Bentuknya mirip dengan bohlam HS1, baik jumlah terminal maupun soketnya.

"Pastinya bohlam H4 12V-60W/55W punya tingkat pencahayaan dan panas lebih tinggi. Beda dengan bohlam HS1. Meski secara fisik mirip dengan H4, tapi HS1 ini didesain khusus untuk motor dengan daya 35/35 watt atau di bawahnya," ucap Murjoko, teknisi bengkel Ekauto di Jl. Arteri Soekarno-Hatta, Semarang.

Maka dari itu, tidak dianjurkan motor yang aslinya memakai bohlam HS1 kemudian diganti H4. Jika sengaja dipaksa, biasanya panas bohlam H4 membuat reflektor bohlam HS1 gampang meleleh.

Ciri-ciri motor yang pakai H4 memiliki reflektor lebih tebal agar tahan panas. Bahkan ada juga reflektor yang pakai pelat berlapis krom agar kemampuan menahan panas bohlam benar-benar terbukti.

"Tidak hanya reflektor yang kuat. Mika rumah lampu juga mesti tebal selain ruang bohlam lebih lega," timpal Adry Bridjal Hanafie alias Mas Boy mekanik BMS di Pondok Sukatani, Cimanggis, Depok.

Jadi, kalau ingin ganti bohlam HS1 jadi H4, selain tegangan sepul harus lebih besar atau ampere aki lebih besar, saran Mas Boy baiknya rumah lampu ganti yang lebih kuat juga.