Bagi sebagian bro/sis Honda Community, berkendara saat hujan mungkin sedikit menjadi masalah.
Mulai tubuh yang terguyur langsung oleh air hujan dan pandangan yang terganggu, dan juga kondisi motor yang seringkali tidak siap untuk menembus hujan bisa jadi masalah utama.
Namun Jika bro/sis sudah siap untuk berkendara di tengah hujan, pastikan paham tiga hal berikut.
Memahami Traksi
Berkendara di jalanan yang basah dengan kedalaman kurang dari 6mm membuat ban motor bro/sis dapat meng-handle akselerasi hingga 0,8g.
Dengan demikian, bro/sis tidak dapat berkendara secepat di jalanan kering. Jika bro/sis memaksakan, maka kemampuan untuk mengontrol motor akan berkurang hingga 50%.
Jika jalanan basah dengan kedalaman lebih dari 6mm, maka berkendara terlalu cepat, bro/sis akan mengalami kondisi yang dinamakan aquaplane di mana ban sama sekali tidak dalam kontak dengan badan jalan.
Memahami Permukaan Jalan
Secara mudahnya, jalanan yang basah cenderung menjadi licin.
Jika ada lubang di jalan saat hujan, jangan mengerem mendadak atau menambah akselerasi, tapi jagalah kecepatan motor dan berkendara sebagai mana mestinya, dan jika terjadi di ujung jalan, usahakan agar bro/sis menghindarinya agar tidak terjatuh.
Berhati-hatilah saat menyusul karena kondisi jalan yang basah membuat kondisi ban saat menginjak marka tengah jalan menjadi lebih licin.
Kurangi kecepatan motor sebanyak 20% saat berkendara di tengah hujan.
Memahami Pengereman
Rem motor bro/sis tidak seresponsif saat berkendara di jalanan yang kering. Oleh sebab itu, tambahkan pertimbangan jarak pengereman.
Jika sedang mengebut, berikan jarak lebih jauh untuk melakukan pengereman karena jika terlambat, ada peluang motor tidak akan berhenti tepat waktu.
Jaga selalu kondisi rem motor bro/sis agar selalu prima. Periksa kampas dan juga minyak rem agar dapat mengerem dengan efisien