Ada banyak penyebab rem motor bunyi berdecit. Mulai dari masalah yang sifatnya ringan, hingga kasus yang perlu penanganan profesional dealer Honda.

Jangan abaikan masalah ini karena mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara. Bahkan, bisa bikin malu seperti kejadian si Yudis.

Siang itu Yudis tengah asyik mengendarai motor Honda-nya menuju kampus. Tak jauh dari pintu gerbang kampus, sesosok perempuan berambut panjang dengan pakaian modis menyebrang jalan raya yang dilaluinya.

Entah karena terpukau paras perempuan itu atau mengantuk lantaran begandang mengerjakan tugas, Yudis telat mengerem motornya. Untung saja tak sampai menabrak perempuan yang ternyata adalah gebetannya sejak semester awal.

Namun, ada hal lain yang tak kalah memalukan. Ciiiiiiiitttt! Motor Yudis mengeluarkan bunyi decitan melengking cukup kencang, sebelum akhirnya berhenti hanya kurang dari dua meter di depan perempuan bernama Desy tersebut.

Kejadian ini bikin kaget Desy dan berhasil menjadikan Yudis pusat perhatian anak-anak kampus lain yang lagi nongkrong.

“Eh, Don, kok motor kamu bunyi gitu? Ada tikusnya, ya?” Duh, disapa Desy seperti itu, lutut Yudis langsung lemas sekaligus mukanya memerah.

“Tikus? Nggak kok, Tih. Kayaknya remnya yang nggak beres,” ucap Yudis dari balik helmnya.

Tanpa pikir panjang, sepulang kelas hari itu Yudis langsung mengarahkan motornya ke dealer Honda. Dari situ Yudis mengetahui ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab rem motor bunyi.
Sebab rem motor bunyi antara lain:

1/ Kampas rem kotor. Letaknya yang berada di luar membuat kampas rem gampang kena debu, pasir, serpihan aspal atau apapun yang mengganggu kebersihannya. Kotoran juga bisa datang dari piringan cakramnya.

2/ Kampas rem habis. Saat “daging” kampas rem habis, tak aneh bila muncul bunyi berdecit saat motor mengerem. Pasalnya piringan cakram bisa-bisa mengalami kontak langsung dengan pelat logam kampas rem. Kejadian kayak gini biasanya dipicu kebiasaan menunda-nunda kampas rem dan menggiring ke penyebab yang ketiga.

3/ Piringan cakram rusak. Bunyi berdecit tersebut juga bakal muncul ketika piringan cakram rusak. Bentuk kerusakannya, misal, permukaan yang sudah tidak rata. Hal ini disebabkan pemakaian kampas rem yang kondisinya sudah habis dalam jangka waktu cukup lama.

Intinya, bunyi pada rem motor muncul dari gesekan antara piringan cakram dengan material yang tidak seharusnya, yang mana adalah daging kampas rem. Biasanya, bunyinya makin nyata pada saat musim hujan atau saat rem dalam keadaan basah.

Sore itu Yudis memutuskan untuk ganti baru kampas motor Honda-nya yang ternyata sudah habis. Hilang sudah bunyi decit dari rem motornya. Namun, yang belum hilang adalah rasa penasarannya mengajak Desy untuk pulang kuliah bareng.