Brader, banyak orang yang bingung saat berbicara soal standar motor. Untuk apakah perangkat ini dirancang dan digunakan? Memang sebenarnya pertanyaan ini sangat basic. Namun mungkin banyak Brader yang masih bingung akan kegunaannya.

Center stand alias standar tengah biasanya kerap digunakan saat kamu akan melakukan perawatan rutin. Soalnya ban belakang bisa terangkat dan lebih tinggi dibanding permukaan. Sehingga Brader bisa melakukan perawatan ringan pada rantai atau bahkan mengganti ban.

Walau kamu harus mengeluarkan tenaga lebih besar saat akan menggunakan jenis standar ini, namun standar tengah bisa membuat motor Brader lebih stabil.

Jadi kalau hanya kesenggol sedikit di tempat parkir, motor kamu bisa lebih aman. Oh iya. Karena butuh effort lebih, maka posisi motor yang menggunakan center stand bisa lebih aman dari aksi pencurian. Soalnya, motor pasti akan mengeluarkan suara saat posisi standar dinaikkan.

Sementara side stand atau standar samping lazim digunakan orang saat parkir lantaran pengoperasiannya sangat mudah. Tidak seperti standar tengah yang membuat Brader harus bersusah payah mengangkat bagian belakang motor, kamu hanya perlu menendang sedikit bagian tuas untuk mengoperasikan standar samping.

Jika permukaan jalannya rata, maka banyak yang beranggapan jenis standar ini paling stabil. Namun kalau permukaan jalan menanjak atau menurun, sebaiknya hindari penggunaan standar samping. Soalnya rawan tersenggol dan mudah jatuh. Belum lagi kalau motor Brader belum dilengkapi dengan side stand switch.

Kalau kamu lupa menaikkan standar, resiko terjatuh sangat besar dan malah membahayakan si pengendara lantaran motor berpotensi terjungkal saat belok kiri.

Nah, kalau motor Brader itu skutik kayak motor Scoopy atau motor Vario 150 sebaiknya sih pakai standar yang tengah ya. Soalnya buat motor matic standar ini lebih aman ketimbang standar samping.