Peribahasa, “Sedia payung sebelum hujan,” memang bisa berlaku di segala kondisi. Termasuk dalam hal otomotif. Jangan sampai kamu baru inget servis motor pas motor udah keburu ngadat atau habis kerendem banjir.
Nah, lebih baik kalau rutin ke bengkel untuk servis motor berkala. Mesti setiap berapa bulan atau setelah berapa kilometer sih, idealnya servis motor itu? Biar kamu ga bingung, ini penjelasannya.
Kapan harus servis motor?
Ternyata, kamu dianjurkan untuk ke bengkel untuk servis motor, dengan acuan kilometer yang telah ditempuh. Kalau menggunakan acuan bulan, tentunya ini ga “adil” buat motor. Bisa aja motor kamu yang usianya baru 2 bulan, ternyata sudah menempuh jarak yang lebih jauh, dibanding motor tetangga yang sudah berumur 6 bulan.
Lalu, berapa kilometer jarak tempuh motor yang bisa dipakai sebagai acuan servis motor? Acuannya berbeda untuk tiap jenis motor, seperti berikut ini.
• Motor matik dan motor bebek: per 4.000 kilometer
• Motor sport: 6.000 kilometer
• Motor big bike: 12.000 kilometer
Kamu mungkin dulu pernah dengar, servis motor setidaknya harus dilakukan setelah 2.000 kilometer? Memang tidak salah, tapi itu dulu, sebelum perkembangan mesin secanggih sekarang.
Dengan acuan yang direkomendasikan sekarang, kamu pun bisa lebih hemat ketika servis motor, karena tidak harus melakukannya per 2.000 kilometer.
Ini yang dilakukan teknisi saat servis motor
Meski ada teknisi bengkel yang melakukan servis motor, ada baiknya juga kamu mengetahui tahapannya. Jadi kalau gebetan pas ikut servis motor terus tanya-tanya, kamu jadi bisa jawab, kan?
Ini dia yang dilakukan teknisi pada motor kesayanganmu pada servis berkala di bengkel:
1. Memeriksa dan mengganti oli mesin
2. Membersihkan, memeriksa, dan meneyetel karburator
3. Memeriksa dan menyetel celah klep
4. Membersihkan, memeriksa, dan mengukur celah busi. Jika diperlukan, teknisi akan mengganti busi.
5. Membersihkan saluran udara
6. Memeriksa dan menyetel jarak bebas kopling
7. Memeriksa dan menyetel jarak bebas rem tromol
8. Memeriksa aki
9. Memeriksa dan menambahkan tekanan angin ban
10. Memeriksa suspensi depan dan belakang
11. Menyetel rantai roda
12. Memeriksa sistem kelistrikan
13. Memeriksa dan menyetel putaran gas tangan
14. Memeriksa pergerakan bebas stang kemudi
15. Memeriksa saluran bahan bakar
16. Memeriksa dan membersihkan saringan oli
17. Memeriksa air radiator
18. Memeriksa dan mengencangkan baut mesin
19. Memeriksa dan menambahkan oli samping (untuk motor dua tak)
20. Memeriksa dan menyetel switch rem
Kok banyak sekali ya, yang dilakukan teknisi waktu servis motor berkala. Tentunya proses tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Belum lagi termasuk antreannya. Biar gebetan ga ngambek waktu diajak servis motor, cari tahu dulu tempat jajan yang ada di dekat bengkel.
Sembari menunggu motor kesayanganmu diservis oleh teknisi, kamu bisa makan bareng gebetanmu. Bahkan kalau sudah nge-date gini, servis motor yang sebenarnya memakan waktu panjang dan lama, malah terasa sebentar.
Kalaupun kamu ga punya gebetan, jangan keburu sedih. Kamu bisa kenalan sama pengunjung lainnya di bengkel, dan ngajakin main bareng alias mabar Mobile Legend atau PUBG Mobile. Tapi ingat, dijaga ya ucapannya! Jangan latah yang kasar dan jorok di bengkel.