Kawan-kawan... Pengertian dasar dari ABS (Anti-Lock Bracking System) pada motor yaitu suatu pengereman pada motor agar tidak terjadi penguncian roda saat pengereman mendadak.

Untuk kerja ABS pada sepeda motor lebih dirasakan saat kita melintas jalan yang licin atau pada saat terjadinya pengereman mendadak, ABS dapat meminimalisir resiko kecelakaan.

ABS ini dapat bekerja maksimal jika sensor-sensornya dapat mengirim data ke modul ABS yang selanjutnya akan diambil tindakan, harus seperti apa eksekusinya.

Jika sensor-sensor ini tidak bekerja alias kabel sensornya bermasalah atau putus maka ABS tidak dapat bekerja.

Selain itu penyebab ABS tidak bekerja pada saat pembongkaran terjadi kesalahan, biasanya ini terjadi jika membongkar ABS di bengkel tidak resmi, karena mereka masih sedikit sekali yang mengetahui apa itu ABS, so saat pemasangan komponen ABS-nya ada yang tidak terpasang.

Kesalahan saat memasang sensor-sensor ABS atau ada beberapa komponen yang bermasalah dapat kita lihat pada indikator ABS di Speedometer, berupa nilai kedipan lampu indikator ABS-nya.

Nyalanya lampu indikator ABS ini tidak berbahaya, karena lampu yang menyala ini mengingatkan sistem ABS mengalami kegagalan alias malfunction, sedangkan proses pengereman tetap bisa berjalan namun tidak maksimal.

Cara nyetel ABS jika terjadi kesalahan atau malfunction
Langkah awal kontak Off lanjut dengan memasukkan kabel DLC ke konektor yang tersedia.

Langkah kedua, tuas rem atas ditekan dengan kunci kontak posisi ON, indikator ABS di speedometer akan menyala sekitar 2 detik lalu mati kemudian tuas rem dilepas. Indikator ABS respon menyala.

Saat indikator ABS menyala tarik lagi tuas rem atas dan indikator ABS akan mati, lalu lepaskan tuas rem atas itu sesegera mungkin dan indikator ABS akan mati.

Tanda bahwa seting ABS berhasil jika lampu indikator akan menyala 2 kali dan tetap nyala, jika tidak maka proses reset atau menyeting ulang ABS belum berhasil dan harap diulang kembali prosesnya.

Langkah terakhir matikan kunci kontak (Off) lepas kabel DLC dan ABS siap dipakai kembali.

Arti Kedipan Indikator ABS
1-1 Rangkaian sensor kecepatan roda depan tidak berfungsi
1-2 Sensor kecepatan roda depan tidak berfungsi
1-3 Sensor kecepatan roda belakang tidak berfungsi
1-4 Sensor kecepatan roda belakang tidak berfungsi gangguan pada ring pulser, gangguan elektromagnet.
1-5 Rangkaian sensor kecepatan roda depan dan belakang tidak berfungsi (ada hubungan arus pendek)
2-1 Ring Pulser depan atau kabel-kabel yang berhubungan.
2-3 Ring pulser belakang atau kabel-kabel yang ada hubungannya.
3-1 Katup Selenoid tidak berfungsi
4-1 Roda depan mengunci
4-3 Roda belakang mengunci
5-1 Motor pompa mengunci
5-4 Relay Suplay daya tidak berfungsi
6-1 Rangkaian daya kurang tegangan
6-2 Rangkaian daya kelebihan tegangan
7-1 Ban tidak berfungsi
8-1 Unit kontrol ABS (Modulator ABS tidak berfungsi)

Cara mengartikan kedipannya :
Angka pertama jumlah kedipan panjang dan angka kedua jumlah kedipan pendek, contoh kasus, kode 8-1 indikator akan berkedip panjang sebanyak 8 kali lanjut dengan kedipan pendek/cepat 1 kali artinya Modulator (unit kontrol ABS) tidak berfungsi.