Kawan-kawan... Saat motor masih gress alias baru dikirim dari dealer, saat dikendarai semuanya pasti serba enak dan nyaman. Apalagi motornya Honda bro!
Mesin halus, suspensi empuk dan laju motor stabil. Tapi apalah daya jika koleksinya hanya motor yang sudah umur.
Salah satu contohnya, saat berkendara serasa ada semut menggerayangi kedua tangan. Stang motor bergetar berlebihan.
Ok bro, berikut ini ada 9 faktor yang menyebabkan stang motor bergetar ala vibrator.
Motor pasang standart tengah (standar ganda). Goyang dan tekan roda depan motor ke kiri dan ke kanan. Jika terasa oblak segera ganti bearing tersebut dengan yang baru.
Cara periksanya, putar roda depan lalu perhatikan apakah piringan cakram tergesek dengan kampas rem secara berlebihan. Jika ada gesekan, putaran roda akan tertahan.
Kalau kurang yakin, lepas cakram lalu letakkan piringan cakram tersebut di atas kaca, lalu kita tekan ujung-ujungnya.
Jika sering riding dengan tekanan angin yang nggak sesuai dengan tekanan angin yang diperkenankan oleh pabrikasi ban, menyebabkan permukaam ban bergelombang.
Putar roda, amati putaran ya. Segera dipres atau ganti dengan velg baru jika tampak oleng.
Motor posisi standart tengah, lalu tekan kedua ujung tabung shockbreker depan. Tekan ke atas, dorong dan tarik.
Rasakan apakah ada spealing (oblak). Jika ada bearti komstir kendur, segera kencangkan mur komstirnya.
Jika bantingan shockbreker depan terasa keras, Segera ganti seal schock dan isi kembali oli shockbreker sesuai dengan volume yang ditentukan.
Tekanan anginnya sesuaikan dengan type motor misalnya matic dan bebek tekanan depan antara 28-30 psi, sedangkan belakang 33-34 psi.
Satu-satunya cara belah mesin dan balance ulang kruk-as tersebut.
Cek engine mounting, segera kencangkan mur-nya jika kendur.
Tapi bro, kalau gak mau repot, datang saja ke bengkel resmi Honda terdekat. Apalagi pakai aplikasi daya auto, semua di #bikingampang, bebas antre. Tinggal terima beres, motor serasa gress.