Kawan-kawan.... Sebagai pengguna motor, pasti pernah pergi ke bengkel, entah saat ada kerusakan pada motor, atau pun servis berkala setiap 3 bulan sekali.
Saat di bengkel sering kali terdengar kata-kata seperti turun mesin, stroke up, tune up, dan lainnya. Istilah tersebut sebenarnya adalah istilah yang umum saat melakukan servis motor. Tapi bagi orang awam masih ada beberapa kata yang agak terdengar asing, padahal sebenarnya bagian penting dalam servis motor.
Karena itu kawan-kawan juga harus tahu nih istilah-isitlah bengkel agar bisa tahu dan mengerti apa saja yang dilakukan montir saat motormu sedang di bengkel:
Tune up
Pekerjaan untuk mengembalikan performa mesin menjadi paling optimal. Tune up dilakukan dengan menyetel kembali komponen, membersihkan busi dan mesin yang kotor, mengganti oli, sampai mengganti komponen yang rusak dan aus.
Turun mesin
Turun mesin termasuk pekerjaan yang berat karena harus membuka mesin bagian mesin. Turun mesin biasanya terbagi dua, yaitu turun mesin setengah dan turun mesin full. Pada turun mesin setengah, dilakukan jika terjadi kerusakan mesin di area cylinder, sedangkan turun mesin full dilakukan dengan melepas mesin secara keseluruhan. Disebut turun mesin karena mesinnya memang harus diturunkan dalam melakukan pengerjaan ini.
Overheat
Sesuai namanya, saat overheat kondisi mesin terlalu panas dan dapat bermasalah saat digunakan. Overheat bisa terjadi karena sistem pendingin mesin bermasalah sehingga mesin panasnya berlebih.
Bore up
Bore up dilakukan untuk meningkatkan kapasitas mesin dengan tujuan meningkatkan performa kendaraan, dengan cara memperbesar ukuran piston.
Stroke up
Mirip halnya dengan bore up, stroke up juga dilakukan dengan memperbesar ukuran piston, namun tujuannya sedikit berbeda. Stroke up bertujuan untuk meningkatkan akselerasi atau torsi. Stroke up dan bore up ini harus berimbang satu sama lain agar gaya gesek antara piston dan dinding silinder dapat berkurang