Kawan-kawan.... Selain helm, sarung tangan, dan jaket, masker juga dianggap sebagai salah satu alat pengaman perjalanan bagi pengendara motor. Terkesan sepele, tetapi memakai masker saat berkendara juga memiliki lebih banyak manfaat kesehatan selain menjaga dari paparan virus COVID-19.
Melindungi Paru-paru dari Udara Dingin
Ketika udara dingin tetap mengharuskan pengendara motor untuk beraktivitas, berkendara motor bisa menjadi suatu tantangan. Udara dingin di perjalanan dapat membuat nafas menjadi dingin dan hidung terasa sangat tidak nyaman.
Untuk mengatasi udara dingin, pengendara dapat menggunakan masker wajah yang membantu pengendara untuk menghirup napas dengan hangat selama perjalanan, meskipun udara di luar masker bersuhu rendah.
Selain itu, pengendara juga dapat terpapar dari zat-zat polutan berbahaya yang terhirup ketika berkendara tidak menggunakan masker, seperti Karbon monoksida dan Nitrogen oksida yang dihasilkan dari knalpot kendaraan yang dapat menimbulkan iritasi pada paru, atau zat ozon yang terbentuk di permukaan tanah yang telah bercampur dengan gas lainnya yang dapat menyebabkan asma, serta iritasi pada mata dan hidung. Dengan menggunakan masker, wajah dan paru-paru akan tetap aman saat berkendara terlindungi dari partikel dan zat yang berbahaya.
Mencegah Paparan Matahari Langsung
Pengendara motor tidak akan sadar dengan seberapa lama terkena paparan sinar matahari dalam perjalanannya. Ketika wajah terus-menerus mendapat paparan sinar matahari langsung, berbagai macam masalah pada kulit, seperti kulit kusam dan flek hitam bisa saja muncul sewaktu-waktu.
Dalam skenario terburuk, paparan sinar matahari yang berlebih dapat menyebabkan kanker kulit. Untuk itu, masker wajah dapat melindungi kulit dari efek negatif paparan sinar matahari.