Kawan-kawan.... Tak hanya kreatif, unik, dan estetis, motor modifikasi yang ditampilkan pada HMC 2022 harus memenuhi unsur keamanan dan fungsionalitas. Seluruh indikator tersebut merupakan parameter penilaian juri. Modifikasi harus aman, fungsional, dan relevan.
”Kami ingin HMC menjadi barometer modifikasi, sekaligus sebagai ajang edukasi bagi para modifikator di Tanah Air, bahwa motor modifikasi tidak hanya sebagai pajangan kontes, tetapi juga layak jalan dan aman," ujar Hidayat Priyo Wibowo, salah satu juri yang merupakan professional builder Retro Classic Cycles, Yogyakarta.
HMC pun menjadi event tahunan AHM yang semakin menjadi acuan dan kiblat modifikasi oleh para modifikator. Beragamnya peserta dari berbagai daerah dengan karya kreatif dan inovatif, memantapkan HMC sebagai ajang yang kerap memunculkan tren modifikasi sepeda motor.
Muhammad Agung Perdana (Yaya), salah satu juri yang berasal dari Queen Lekha Choppers. Yogyakarta, mengatakan penyelenggaraan HMC menyerap banyak peserta yang menampilkan karya modifikasi beragam tiap tahunnya. Pada penyelenggaraan 2022, HMC banyak menyerap peserta dengan modifikasi motor matik.
”Hampir setiap daerah menampilkan modifikasi matik yang layak dengan ciri dan gayanya masing-masing. Terdapat unsur budaya dan kekhasan daerah pada karya mereka. Bisa dibilang, salah satu tren modifikasi 2022 adalah matik yang proper,” ujar Yaya.