Kendaraan roda dua dirasa menjadi moda transportasi yang paling banyak digunakan untuk mengakomodir semua kegiatan sehari-hari. Karena selain lebih praktis, menggunakan sepeda motor juga menjadi salah satu pilihan oleh semua kalangan masyarakat terutama bagi mahasiswa karena lebih efektif.
Saat berkendara keselamatan menjadi prioritas utama, karena keselamatan di jalan raya tidak hanya untuk diri sendiri melainkan juga untuk pengguna jalan lainnya. Maka dari itu, pengendara harus benar-benar memahami teknik-teknik berkendara yang baik agar bisa berkendara dengan aman dan nyaman.
Untuk menyebarkan kampanye #Cari_Aman saat berkendara serta memberikan pemahaman mengenai pentingnya teknik berkendara sepeda motor yang benar, Tim Instruktur Safety Riding PT Daya Adicipta Motora mengadakan Pelatihan Safety Riding dalam bentuk seminar yang dilakukan di Bale Sawala Universitas Padjadjaran Jatinangor, Rabu (27/9).
Pelatihan ini mengusung tema “Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman”. Peserta yang mengikuti kegiatan seminar berasal dari Himpunan Mahasiswa Universitas Padjadjaran yang di hadiri sebanyak 150 orang peserta.
Seminar ini berlangsung selama 5 jam, dimulai dengan penyampaian materi yang berjudul "Youth Travel Behavior and Road Safety" yang disampaikan secara langsung oleh Bapak Ahmad Zaini Miftah, yang merupakan Dosen Administrasi Keuangan Publik.
Selain itu, materi mengenai etika dan peraturan lalu lintas, serta kondisi jalan, disampaikan oleh Ibu AKBP Eti Haryati, S.H., Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar. Tujuannya adalah agar para peserta dapat lebih memahami dan patuh terhadap peraturan yang berlaku saat berkendara di jalan raya. Dari pihak Jasa Raharja, penjelasan mengenai peran Jasa Raharja dalam menyediakan asuransi jiwa ketika seseorang mengalami kecelakaan, serta penjelasan secara rinci mengenai proses-proses yang harus dilalui ketika mengalami kecelakaan, disampaikan oleh Bapak Putu Agus Erick Sastra Wirawan, yang menjabat sebagai Kepala Bagian Pelayanan Jasa Raharja.
Acara dilanjutkan dengan edukasi safety riding untuk memotivasi peserta agar bangga menjadi generasi yang peduli akan keselamatan dalam berkendara, serta mengajak mereka untuk mengungkapkan komitmen dalam berkendara aman demi mengurangi angka kecelakaan. Materi mengenai kecelakaan, terutama yang disebabkan oleh kegagalan menjaga jarak, menjadi topik utama dalam seminar kali ini. Hal ini dikarenakan kegagalan menjaga jarak merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Dalam konteks ini, kami membahas cara-cara menjaga jarak aman, melatih pandangan ke depan saat berkendara, menghindari area blind spot selama berkendara, serta memberikan tips-tips mengenai cara mengurangi potensi terjadinya kecelakaan akibat kesalahan dalam menjaga jarak aman antara kendaraan.
Selama kegiatan seminar tersebut selain penyampaian materi secara teori dan melalui video, juga di berikan 3 hadiah eksklusif dari product apparel Honda untuk diberikan kepada 3 orang pemenang games Quizizz dengan nilai tertinggi, dan juga merchandise menarik bagi para penanya di sesi seminar tersebut. Selain itu juga sebanyak 10 orang peserta akan diberikan hadiah total 1 juta berupa uang elektronik atau sebesar 100 ribu rupiah setiap orangnya karena berhasil memenangkan kuis aktivasi di jejaring sosial Instagram yang bertemakan “Ekspresikan Dirimu dengan #Cari_Aman” dalam acara seminar tersebut.
Safety Riding Development Section Head PT DAM, Ludhy Kusuma menjelaskan, keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama, bukan untuk hanya diri kita tapi juga pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara, termasuk mahasiswa, untuk memahami teknik-teknik berkendara agar kita bisa bersama-sama berkendara aman dan nyaman.
“PT Astra Honda Motor (AHM) bersama dengan Main Dealer Sepeda Motor Honda di seluruh Indonesia turut memperkuat kampanye keselamatan berkendara melalui tagline #Cari_Aman kepada seluruh lapisan masyarakat. #Cari_Aman merupakan bentuk kampanye keselamatan berkendara yang diusung oleh AHM dalam upaya menyuguhkan perspektif baru bagi generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam kampanye keselamatan berkendara di Indonesia,” tutup Ludhy.