Kawan-kawan..... Kita kadang kurang perhatian sama ban, si karet bundar dan hitam, padahal ban menjadi salah satu bagian yang sangat penting di motor kita, karena berhubungan dengan kenyamanan dan keselamatan selama kita berkendara.
Tidak mau kan kalau tiba-tiba saat akan beraktifitas kita terganggu oleh masalah ban. Nah supaya kita terhindar dari masalah memeriksa tekanan angin secara teratur sangat dianjurkan, jangan sampai ban yang kita gunakan kekurangan angin atau kelebihan angin.
Tekanan standar untuk ban dengan beban normal kurang lebih berada di kisaran 28 – 30 psi untuk ban depan dan untuk ban belakang tekanannya berkisar di 30 – 32 psi.
Lalu apa akibatnya jika tekanan ban tidak berada di kisaran tersebut?????
Beberapa masalah akan timbul jika tekanan angin kurang dari yang dianjurkan seperti kalau sering menghantam lubang dipastikan ban akan mudah rusak, bahkan bisa menyebabkan pelek patah, selain itu tekanan angin yang kurang juga menyebabkan ban habis tidak merata dan lebih lanjut karena bidang geseknya semakin besar maka dikhawatirkan nantinya panas ban akan naik dan bisa berakibat ban meletus.
Melihat ke aspek kenyamanan, kondisi ban yang kurang angin membuat pengendalian motor kita juga menjadi tidak nyaman karena motor akan menjadi terasa goyang dan handlingnya menjadi tidak stabil.
Lalu bagaimana kalau tekanan angin terlalu berlebih???? Tekanan angin yang berlebih juga sangat berbahaya karena menyebabkan permukaan ban yang menyentuh aspal menjadi tidak maksimal sehingga daya cengkram menjadi berkurang dan ketika memasuki tikungan dikhawatirkan kita akan lebih mudah tergelincir. Selain itu komponen lain seperti bearing akan lebih mudah rusak.
Kapan waktu mengecek ban yang baik????
Pengecekan tekanan angin ban dianjurkan dilakukan saat kondisi motor/ban sudah dingin atau pagi hari sebelum kita beraktifitas. Mengingat udara memiliki sifat memuai yang tentunya pengukuran akan menjadi tidak akurat ketika kita sudah melakukan perjalanan.
Semoga Bermanfaat (GN)