Kawan-kawan... Akhir tahun biasanya acara kita semakin padat dengan berbagai agenda touring, banyak klub dan komunitas yang kemudian mengagendakan kegiatan touring untuk mengisi waktu libur dan lebih mempererat persaudaraan antar anggiota klub dan komunitas.
Sebelum melakukan perjalanan touring ada beberapa hal yang perlu kawan-kawan lakukan agar perjalanan touring menjadi menyenangkan dan tentunya memberi kesan yang menarik.
Awali dengan Doa
Awali perjalanan kita selalu dengan doa, agar diberikan yang terbaik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kecepatan
Soal kecepatan, bisa menyesuaikan dengan kondisi jalan yang dilalui. Jika melewati pasar atau keramaian lainnya, usahakan kecepatan tidak melebihi 40 Km/jam. Bila jalan lengang atau sepi, bisa pacu dengan kecepatan 60 Km/ jam ke atas.
Posisi Tangan
Karena jarak yang cukup jauh genggamlah tuas gas dengan mantap, dengan punggung tangan berada di atas. Dengan posisi ini, tangan cukup kuat dan mampu menjaga kestabilan sepeda motor dengan posisi tersebut. Selain itu, posisi tangan yang mantap meminimalisir cedera jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Spion
Alat ini bukan hanya untuk berkaca, melainkan dapat digunakan saat menyalip atau belok, dan selalu berikan lampu sein. Cek kendaraan di belakang Anda untuk menghindari kendaraan yang muncul tiba- tiba.
Jaga Jarak Aman
Jika dalam kecepatan rendah atau sekitar 40 Km/jam ke bawah, jarak ideal minimal adalah 3-5 meter dengan kendaraan di depan, kecepatan sedang sekitar 40-60 Km/jam atau jarak minimal 5-10 meter, dan kecepatan tinggi seperti 60 Km/jam ke atas, maka jarak ideal di atas 10 meter.
Hal ini untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga di depan kita, sehingga saat pengereman sepeda motor kita bisa berhenti sempurna dan tidak menabrak/ terjatuh.
Porsi Pengereman