Kawan-kawan... Bermotor tidak dianjurkan saat hujan. Lebih-lebih dalam kondisi hujan lebat lebih baik jangan berkendara. Menepi atau berteduh di tempat yang aman untuk diri maupun motor guna menunggu hujan reda.
Hal ini karena ketika hujan jalanan lebih licin sehingga potensi bahaya lebih besar. Guyuran air hujan yang deras bisa mempengaruhi jarak pandang makin dekat.
Hujan tetap berkendara bikin tubuh bisa basah. Meski telah memakai jas hujan dan sarung tangan maupun sepatu, dinginnya air hujan bisa mempengaruhi tubuh yang dapat menganggu konsentrasi berkendara.
Meski demikian masih banyak bikers yang nekat. Tetap berkendara karena tuntutan untuk bisa sampai ditujuan waktu itu.
Ketika hujan mulai gerismis selain menggunakan jas hujan, bawa motornya juga beda. Lebih hati-hati. Selalu waspada dengan situasi sekitar.
Kecepatan motor harus langsung dikurangi. Jangan tetap kencang seperti ketika kondisi aspal kering. Lari motor lebih pelan-pelan.
Mengapa? Karena ketika awal-awal hujan turun, debu, pasir atau kotoran akan terangkat ke permukaan aspal. Debu, pasir, kotaran yang bercampur air akan membuat jalan makin licin.
Bawa motornya juga lebih hati-hati. Buka gas tidak spontan. Namun runut dan pelan agar pengendalian motor lebih mudah.
Demikian juga ketika melakukan pengereman lebih jauh dari titik berhenti. Mengingat kondisi jalan licin.
Berkendara dalam kondisi hujan lebih pelan-pelan dan tingkatkan kewaspadaan.