Kawan-kawan.... Sistem injeksi sepeda motor memang membuat perawatannya jadi lebih mudah. Bahkan pemilik motor injeksi tak perlu melakukan perawatan injeksi seperti pada sistem pengkabutan bahan bakar karburator.
Pada dasarnya sistem injeksi dan karburator sama-sama memiliki fungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke ruang bakar. Yang membedakan adalah bentuk komponen, cara kerja serta perawatannya. Dengan sistem injeksi, proses perawatan dan pembersihan komponen penyalur bahan bakar ke ruang bakar itu jadi lebih mudah dan tak sesering sistem karburator.
Saat ini, seluruh tipe motor keluaran Honda telah menggunakan teknologi injeksi yang dikenal dengan teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Ini merupakan sistem suplai bahan bakar dengan menggunakan kontrol elektronik yang dapat memasok bahan bakar dan oksigen secara optimal sesuai dengan kebutuhan mesin di setiap keadaan.
Injektor yang diaplikasikan pada sepeda motor Honda pun mempunyai lubang sembur paling kecil di dunia, yakni 0,13 mm sehingga efek yang dihasilkan adalah semburan bahan bakar lebih berkabut sehingga mudah terbakar dan ini berdampak lebih menghemat konsumsi bahan bakar.
Lantas apakah injeksi tetap memerlukan perawatan? Jawabannya adalah perlu dan harus dilakukan. Bedanya interval pembersihannya lebih lama dibandingkan dengan system karburator.
Salah satu yang perlu diperhatikan oleh pengguna motor injeksi adalah kotoran dari bahan bakar yang bisa menumpuk di saringan pompa bahan bakar dan lubang injector karena bisa menghambat bahkan menyumbat penyaluran bahan bakar ke ruang bakar. Kotoran tersebut bisa menimbulkan masalah pada mesin seperti mesin susah dihidupkan, mesin brebet, hingga yang terparah motor mogok dan sulit dihidupkan.
Sebenarnya apa sih yang harus kita lakukan agar motor injeksi lebih awet, berikut beberapa hal yang Anda harus lakukan.
Gunakan Bahan Bakar Sesuai Rekomendasi Pabrikan.
Penggunaan bahan bakar tepat membuat proses pembakaran di ruang mesin jadi lebih sempurna. Gunakanlah bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin motornya, bacalah buku pedoman pemilik untuk mengetahui informasi jenis bahan bakar yang sesuai dengan motor Anda.
Periksa Kondisi Battery/Aki Secara Berkala
Teknologi injeksi sangat bergantung pada kondisi battery atau aki untuk menghidupkan mesin pada sistem pembakaran. Baterry atau aki mempunyai jangka waktu hidup yang terbatas, konsultasikan dengan bengkel AHASS Anda mengenai kapan Anda harus mengganti baterry.
Cek dan Ganti Busi Secara Berkala
Busi bertugas dalam penyalaan pengapian saat proses pembakaran pada mesin. Jika kondisi busi kurang baik, dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna sehingga mesin akan dirasa kurang bertenaga bahkan motor sulit dihidupkan. Lakukan pengecekan dan penggantian busi secara berkala untuk performa optimal sistem injeksi.
Ganti Saringan Udara Secara Berkala
Saringan udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Udara kotor yang masuk ke ruang bakar dapat mengganggu proses pembakaran menjadi tidak maksimal serta dapat mengkontaminasi permukaan injektor. Gantilah saringan udara sesuai jadwal berkala atau jika kondisi sudah kotor.
Periksa Tekanan Pompa Bahan Bakar
Jika tekanan pada pompa bahan bakar kurang, injektor tidak bisa menyemprotkan bahan bakar dengan sempurna. Tekanan kencang akan menghasilkan semprotan bahan bakar yang berkabut (homogen). Bawalah sepeda motor Anda ke AHASS untuk diperiksa tekanan pompa bahan bakar, jika mesin mulai brebet atau performa mesin kurang.
Periksa Jarak Renggang Klep
Setelan klep yang tidak tepat mempengaruhi proses pembakaran menjadi tidak optimal. Bawalah sepeda motor Anda ke AHASS sesuai dengan jadwal perawatan berkala untuk diperiksa jarak renggang klepnya.
Gantilah Oli Secara Berkala
Dengan kondisi oli yang bagus dapat membantu kinerja mesin lebih optimal. Periksalah tinggi permukaan oli mesin secara teratur, dan tambahkan oli mesin yang dianjurkan jika diperlukan. Oli yang kotor atau oli yang sudah lama harus diganti sesegera mungkin.
Servis Motor Sesuai Jadwal Perawatan Berkala
Melakukan servis berkala merupakan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya kondisi pemburukan. Lakukan sevis berkala dengan interval sesuai rekomendasi pabrikan.
Karena injeksi terhubung dengan perangkat elektronik maka proses membersihkannya perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu komponen sepeda motor yang terhubung dengan system elektronik.