Kawan-kawan.. Ban menjadi salah satu bagian terpenting pada kendaraan. Fungsinya adalah untuk menopang sebuah kendaraan dan menyerap kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata. Selain itu, ban juga menjadi salah satu komponen penjamin keamanan dan kenyamanan bagi pengendara. Apabila kondisi ban tidak baik, maka keamanan dan kenyamanan saat berkendara juga tidak akan baik.
Ban terbuat dari karet, apabila digunakan secara terus menerus tentu akan mengalami keausan. Ban yang sudah aus akan membuat kinerjanya menurun. Untuk dapat mengetahui tingkat keausan ban, setiap produsen ban sudah menggunakan TWI (Tread Wear Indicator) yang bisa dilihat pada ban itu sendiri.
TWI berbentuk segitiga dan ada di sekeliling ban. Tanda ini juga biasanya terletak di tengah pattern ban di bagian cekungannya. Namun, ada juga yang meletakkannya di bagian tengah ban.
Tread sendiri merupakan bagian dari ban yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Tread adalah permukaan lapisan karet luar yang melindungi bagian lapisan carcass ban terhadap keausan dan kerusakan akibat dari permukaan jalan.
Pada permukaan tread pada ban, selain ban slick, pada umumnya terdapat alur. Alur-alur pada ban ini digunakan sebagai jalan lewatnya air, ketika ada permukaan air yang tergenang di jalan. Apabila ban mengalami keausan maka bagian permukaan yang bersinggungan dengan jalan yang akan cepat habis yaitu pada bagian tread.
Dengan TWI, sobat bisa selalu memeriksa apakah ban sudah aus atau mendekati aus. Jika mendekati aus, kita bisa bersiap-siap untuk mengganti ban tersebut dengan yang baru. Dengan begitu, perjalanan tetap aman dan nyaman.