Kawan-kawan..... Mudik menjadi tradisi tahunan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Momen mudik digunakan untuk pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan sanak saudara.
Ada berbagai cara untuk mudik ke kampung halaman, salah satunya menggunakan transportasi umum atau mobil pribadi. Selain itu, banyak juga yang menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasinya. Selain murah meriah, mudik menggunakan sepeda motor juga menyenangkan karena bisa menikmati pemandangan dan suasana perjalanan yang ramai.
Namun, dalam mudik menggunakan motor, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan karena Anda akan menempuh perjalanan yang cukup jauh. Jika tahun ini kawan-kawan mudik menggunakan sepeda motor, maka simak 5 tips aman mudik naik motor berikut ini!
1. Pastikan motor dalam keadaan prima
Motor dalam keadaan prima akan memperlancar perjalanan jauh, karena saat mudik akan sulit untuk mencari bengkel jika ada masalah di perjalanan. Maka, sangat disarankan untuk melakukan pengecekan motor sebelum memulai memulai perjalanan.
Periksa mulai dari kondisi mesin, rem, roda, oli, dan komponen motor lainnya. Jika ada masalah atau kerusakan, segera bawa motor ke AHASS terdekat dan servis terlebih dahulu.
2. Jaga kondisi tubuh dan tidur yang cukup
Bukan hanya motornya, pengendaranya juga harus fit agar dapat berkendara dengan badan yang bugar dan penuh konsentrasi. Kondisi tubuh yang prima penting guna menghindari resiko kecelakaan karena hilangnya konsentrasi. Maka, sebelum melakukan perjalanan jauh sebaiknya konsumsi makanan bernutrisi tinggi serta suplemen multivitamin.
Hendaknya kawan-kawan juga tidur yang cukup untuk menghindari rasa kantuk di perjalanan. Jika kurang tidur, bisa dipastikan kawan-kawan akan kurang konsentrasi dan rawan mengalami microsleep atau tertidur sejenak yang risikonya dapat membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya.
3. Istirahat jika lelah di perjalanan
Duduk berjam-jam di atas jok motor bisa melelahkan bagi pengendara motor. Pegal, letih dan kantuk merupakan keluhan yang umum ditemukan. Nah, kalau sudah merasakan hal tersebut, hendaknya kawan-kawan mencari tempat untuk berhenti dan beristirahat sejenak.
Sebaiknya waktu istirahat digunakan untuk tidur, melakukan peregangan tubuh, atau mengisi perut yang kosong. Bagi kawan-kawan umat muslim juga bisa mampir ke masjid untuk melaksanakan ibadah shalat dan memanfaatkan waktunya untuk beristirahat usai shalat.
4. Tidak membawa barang berlebih
Mudik bisa menjadi momen berbagi, jadi wajar kalau ada keinginan untuk memberikan bingkisan atau oleh-oleh untuk sanak saudara di rumah. Tetapi Kawan-kawan harus ingat agar tidak membawa barang berlebih saat mudik menggunakan motor. Hal ini ditujukan agar pengendara lebih mudah mengontrol kemudi serta meminimalisir terjadinya kecelakaan saat bermanuver.
Sebaiknya, semua barang yang dibawa ditaruh dalam satu tas yang bisa digantung di belakang motor. Selalu ingat akan kapasitas motor yang dapat mengangkut maksimal dua orang untuk satu motor jika berencana untuk membawa boncengan.
5. Gunakan perlengkapan keamanan
Demi menjamin keamanan dan keselamatan di jalan, kawan-kawan diharuskan untuk menggunakan perlengkapan keamanan seperti helm, jaket, sarung tangan, masker, dan sepatu. Pastikan juga agar kawan-kawan membawa jas hujan sebagai antisipasi cuaca yang tidak menentu. Perlengkapan ini dapat melindungi kawan-kawan dari debu, asap knalpot, paparan sinar matahari atau pun suhu cuaca yang dingin yang dapat mengancam kesehatan tubuh.