Kawan-kawan..... Isi bahan bakar bagi kendaraan hukumnya wajib. Tanpa bahan bakar, jelas kendaraan tidak bisa berjalan alias mogok. Namun, ada mitos yang beredar dan terlanjur dipercayai bahwa jangan mengisi bahan bakar sampai penuh alias full tank.
Katanya mengisi sampai full bisa menghambat sirkulasi udara yang ada pada tangki bensin. Dan akan menimbulkan suatu masalah. Benarkah?
Sesungguhnya pada tangki bahan bakar, sudah ada sistem breather valve yang bisa mengatur sirkulasi udara, jadi tidak masalah kalau mau isi penuh
Mengisi bahan bakar boleh sampai penuh, namun sebaiknya jangan sampai meluber. Karena hal ini bisa berbahaya. Bensin merupakan bahan yang mudah terbakar, khawatir jika luber bisa tercipta api dari cairan yang keluar. Selain itu, cat motor bisa juga rusak karenanya.
Sebetulnya, tidak ada batas atau indikator spesifik yang menyatakan penuhnya tangki bahan bakar. Selama tidak sampai tumpah, boleh dilakukan. Dan jangan biarkan bensin kurang dari satu per empat pada tangki.
Tujuannya, agar menciptakan rasa aman ketika berkendara, tidak khawatir bensin akan habis. Selain itu, bisa mengurangi kondensasi dari udara yang ada di dalam tangki.
Karena itu, mulai sekarang perhatikan saat mengisi bahan bakar, dan tentu perlu mengetahui batas aman, yang bisa dilihat dari mulut tangki. Usahakan bensin rata dengan lubang tutup tangki bagian bawah.
Batas ini berlaku untuk semua tipe motor. Jika melewati sedikit dari batas tutup tangki bagian bawah, sebenarnya tidak masalah, asalkan tidak sampai keluar. Jika sampai luber, akan disalurkan melalui selang menuju ke bawah.
Tetapi, jika kondisi saluran pembuangan kurang baik, bensin bisa menetes ke mana-mana. Kondisi saluran yang tidak baik bisa menyebabkan api kalau ada pemicunya. Agar lebih aman ya isi bensin penuh jangan sampai luber