Kawan-kawan... Saat mengikuti pelatihan safety riding kita mendapatkan berbagai materi keselamatan ketika berkendara salah satunya adalah berbagai bahaya yang bisa muncul ketika di jalan raya.
Mengenakan perlengkapan keselamatan seperti helm SNI, jaket, serta sepatu merupakan ‘makanan sehari-hari’ para pengendara motor. Perlengkapan tersebut memang mampu mengurangi risiko cedera apabila kita sewaktu-waktu menghadapi keadaan yang berbahaya. Namun, risiko belumlah hilang sepenuhnya.
Dengan mengasah kemampuan dalam memprediksi bahaya, kita memang dapat meningkatkan perlindungan terhadap diri sendiri ketika berkendara di jalan. Namun, ada hal-hal yang berada di luar kendali kita dan mesti tetap dipertimbangkan.
Berikut ini beberaa hal yang bisa menjadi sumber bahaya di jalan. Waspadailah hal-hal berikut ini, yang bisa memicu bahaya ketika kita sedang mengendarai motor melintasi jalan sehari-hari.
Keadaan jalan
Tak jarang, kita harus melalui jalan yang tidak mulus dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Entah itu berlubang, bergelombang, maupun yang berpasir hingga berkerikil. Ketika kita mengetahui ada jalanan yang berlubang di depan, maka kontrol kecepatan motor dan posisikan tubuh setengah berdiri. Dengan begini, guncangan pada badan bisa berkurang. Sementara itu pada jalan berpasir, kita sebaiknya tidak melakukan pengereman secara mendadak, yang akan membuat roda terkunci dan akhirnya membuat terjatuh.
Pengguna jalan lain
Risiko bahaya juga dapat muncul dari pengguna jalan di sekitar, bisa jadi pengendara lain maupun pejalan kaki. Pengendara lain yang ugal-ugalan harus diwaspadai, dengan menjaga jarak aman selama berkendara. Selain itu, pejalan kaki yang menyeberang sembarangan pun tak jarang membuat pengendara motor kaget atau panik, sehingga tergelincir.
Hewan
Hewan ternak maupun lainnya bisa menyeberang di jalan tanpa diprediksi sebelumnya. Selain itu, serangga yang terbang pun ternyata berpotensi menimbulkan bahaya, termasuk lebah yang dapat sewaktu-waktu menyengat wajah. Oleh karena itu, selalu kenakan helm dengan kaca yang mampu melindungi wajah. Di malam hari, kumpulan laron pun dapat mengganggu konsentrasi.
Hujan dan angin kencang
Belakangan ini, hujan turun dengan derasnya, disertai angin kencang. Kondisi tersebut menimbulkan bahaya tersendiri bagi para pengendara motor. Hujan menyisakan jalanan yang licin dan berpotensi membuat ban selip. Sementara itu, angin kencang dapat mengganggu keseimbangan pengendara motor, terutama motor matic. Jarak pandang pun jadi terbatas akibat hujan dan angin kencang. Oleh karena itu, sebaiknya kita menepi dan menunggunya mereda, sebelum melanjutkan perjalanan.
Selain mengenakan perlengkapan keselamatan berkendara, simpan juga nomor-nomor penting di ponsel, yang bisa dihubungi sewaktu-waktu ketika kita menghadapi keadaan darurat akibat bahaya di jalanan.