Kawan-kawan.... Honda Scoopy saat ini menjadi salah satu model skuter matik terlaris yang ada di Indonesia. Nah Brosis tau ga sih berapa biaya perawatan untuk Honda Scoopy ini ? sebelum beli Honda Scoopy, penting mengetahui bagaimana rincian biaya servis salah satu motor matic terlaris setelah Honda BeAT di Indonesia ini. Paling tidak bisa mempersiapkan dananya dulu sebelum ke bengkel resmi.
Berikut ini ulasan rincian biaya servis Honda Scoopy, khususnya di tahun pertama dulu, termasuk yang murah atau malah bikin dompet jebol?
Servis Honda Scopy 1.000 Km Pertama
Layaknya matic Honda pada umumnya, perawatan berkala motor ini dilakukan setiap 4.000 km atau 4 bulan sekali atau mana yang dicapai lebih dulu. Tapi ada pengecualian di 1.000 km pertama.
Di periode ini pemilik Honda Scoopy harus melakukan servis pertama untuk ganti oli dan pemeriksaan motor. Ini penting untuk memastikan kondisi si kuda besi tetap prima setelah keluar dari pabrik.
Namun tak perlu khawatir, seluruh pengecekan motor termasuk pengerjaan dan ganti oli untuk servis 1.000 km di bengkel resmi Honda tidak dipungut biaya alias gratis, karena dijamin kupon perawatan berkala.
Servis 4.000 Km
Berikutnya di 4.000 km atau setelah 4 bulan pemakaian, Honda Scoopy wajib mendapat perawatan berkala lagi di bengkel resmi. “Cuma ganti oli, pakainya MPX2. Tapi hanya biaya olinya saja, pengerjaan atau jasa servis masih gratis selama setahun pertama,” katanya. Adapun dana untuk menebusnya sebesar Rp45.500.
Servis 8.000 Km
Kemudian masuk ke periode perawatan berkala berikutnya di 8.000 km atau 8 bulan. Servis Honda Scoopy selain ganti oli juga harus ganti busi dan oli transmisi. Biayanya Rp82.500 dan sekali lagi tidak perlu bayar jasa servis.
Servis 12.000 Km
Puncaknya di 12.000 km atau tepat setahun menggunakan matic bergaya retro modern ini, biaya yang harus dikeluarkan lebih rendah lagi, karena hanya harus ganti oli sesuai buku servis. Harganya sama seperti servis 4.000 km.
Nah setelah ditotal biaya servis Honda Scoopy selama setahun pemakaian, pemiliknya harus menyiapkan dana Rp173.500. Minimalnya segitu ya, untuk bayar ganti oli tiga kali, beli busi, dan oli transmisi sekali.
Tapi perlu ingat, biaya ini masih bersifat estimasi. Artinya di luar komponen dan pengerjaan yang tidak tertera di buku servis. Kemudian harganya bisa berbeda-beda tiap dealer.