Kawan-kawan.... Ketika pengeluaran untuk beli bahan bakar bensin semakin besar walaupun pemakaian motornya normal-normal saja, pasti Kawan-kawan jadi bertanya-tanya. Kenapa motor jadi boros bensin dan bagaimana cara mengatasinya?
Sebenarnya ada banyak faktor kenapa motor bisa boros bensin. Salah satunya adalah kondisi komponen motor yang tidak sesuai dengan setting-an awal atau mengalami kerusakan. Biar gak kecolongan, simak beberapa contoh kondisi komponen yang bikin boros bensin berikut ini!
Ban Kurang Angin
Jangan salah, kondisi ini sering terjadi namun kebanyakan orang jarang yang cepat sadar. Ban yang kekurangan angin atau akan membuat motor jadi lebih berat dan membutuhkan tarikan yang lebih bertenaga. Ujung-ujungnya, bensin yang terpakai jadi lebih banyak. Maka dari itu, cek selalu kondisi tekanan angin ban motor Kawan-kawan setiap mau berkendara.
Rantai Kendur
Rantai motor yang kendur bakal membuat tarikan mesin ke roda jadi lebih berat. Dalam kondisi seperti ini, motor membutuhkan tenaga lebih untuk bisa berjalan normal. Alhasil, konsumsi bahan bakar motor jadi lebih boros.
Untuk mengatasinya, Kawan-kawan bisa coba kencangkan rantai motor sendiri dengan obeng dan kunci pas. Kalau kurang pede, bawa saja motornya ke bengkel agar dibantu oleh teknisi ahli. Cek juga kondisi rantainya agar bisa diperbaiki atau diganti dengan yang baru apabila ada kerusakan atau umurnya terlampau uzur.
Tutup Tangki Tidak Rapat
Fakta penting, bahan bakar bensin merupakan zat cair yang dapat menguap. Kalau tutup tangki tidak rapat, bensin bisa lebih mudah menguap dan meteran jadi ikut turun, deh. Jadi, pastikan tutup tangki terpasang dengan benar dan rapat setiap kali mengisi ulang bensin.
Beda cerita kalau Kawan-kawan mendapati katup pada tutup tangki bensin dalam keadaan rusak atau tidak berfungsi semestinya. Komponen ini mengatur sirkulasi udara sehingga bensin bisa mengalir. Jika mekanismenya tidak berjalan, bensin juga bisa memuai. Kalau seperti ini, sebaiknya Kawan-kawan ganti tutup tangki dengan yang baru.
Selang Bocor atau Rusak
Seiring pemakaian, selang bahan bakar juga bisa mengalami kerusakan atau bocor dari retak meski letaknya berada dalam mesin. Kalau sudah bocor, bensin juga jadi ikut terbuang sia-sia bahkan masuk ke komponen mesin lainnya dan menimbulkan masalah lain. Sebaiknya Kawan-kawan langsung ganti dengan yang baru, selain mencegah boros bensin hal ini juga beresiko pada keselamatan Kawan-kawan jika dibiarkan.
Busi Bermasalah
Sebagai salah satu komponen yang terletak pada sistem pengapian, busi punya peranan penting dalam memaksimalkan proses pembakaran. Jika busi bermasalah atau terdeteksi kerusakan, percikan api yang dihasilkan akan melemah dan proses pembakaran jadi tidak maksimal. Dalam kondisi seperti ini, motor jadi tidak bertenaga dan mendorong pengendara untuk menarik tuas gas lebih kencang. Alhasil, motor menggunakan bensin lebih banyak.
Sebaiknya Kawan-kawan langsung ganti businya dengan yang baru. Sekiranya tampak masih layak pakai, disarankan untuk membersihkan busi dari kerak yang menempel