Kawan-kawan... Salah satu ritual setelah mencuci motor yang banyak dilakukan di tukang cuci motor adalah memoles bodi motor agar makin mengkilap.
Tidak ketinggalan, ban juga ikuti dipoles agar terlihat bersih secara keseluruhan.
Sett… sett… sett.. poles ban disemprotkan atau dioleskan ke ban kemudian diratakan dengan kain lap.
Disatu sisi poles ban bikin ban tampil makin baik. Namun juga ada negatifnya pemakaian semir ban ini.
Sisi negatif ini ketika memoles ban dengan semir yang asal bukan keperuntukkannya untuk semir ban dipakai memoles ban.
Sekejap itu memang membuat tampilan ban jadi mengkilap dan menarik ketika dilihat.
Tapi resikonya ban bisa cepat rusak dengan ditandai dengan ban getas atau retak-retak.
Untuk itu ketika poles ban ingin dilakukan, pakai poles ban yang memang untuk ban.
Bukan yang penting asal mengkilap, proses poles ban juga tidak bisa semua bagian ban.
Yaitu hanya pada sisi pingggir ban, tidak dibagian ban yang menapak ke aspal.
Mengapa? Karena bisa membikin licin atau tapak ban tidak maksimal ke aspal.
Setiap kotor cepat dibersihkan dengan diguyur air supaya kotoran yang menempel luntur dan ban bersih.
Bila ada kerikil atau kotoran yang masuk ke sela-sela alur ban segera di ambil.