NEWS
DETAILS
Selasa, 14 May 2024 06:20 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Kawan-kawan.... Timbulnya getaran berlebih di area CVT merupakan penyakit yang sering dijumpai pada motor skuter matik (skutik). Secara umum, masalah ini terjadi di awal saat memutar tuas gas atau saat rpm mesin rendah.

Hal ini tentu akan membuat perjalanan kawan-kawan jadi tidak nyaman, karena getaran berlebih bisa membuat motor terasa melompat-lompat. Apabila tidak segera diperiksa, lama-kelamaan getaran ini juga bisa menurunkan performa motor kesayangan secara drastis. 

Kawan-kawan tidak perlu khawatir karena ada cara mudah untuk mengatasi permasalahan ini. Tetapi sebelum melakukan kiat-kiatnya, sebaiknya kawan-kawan memahami apa yang menyebabkan timbulnya getaran berlebih pada motor terlebih dahulu.

Penyebab Motor Bergetar

Masalah getaran motor biasanya dapat dirasakan dari bagian CVT, atau Continuously Variable Transmission. CVT merupakan alat penggerak otomatis pada motor matik sehingga pengendara tidak perlu memindahkan gigi atau persneling. Dalam ruang CVT terdapat komponen pendukung, mulai dari v-belt, per CVT, roller, rumah kopling, weight set, dan masih banyak lagi. Getaran berlebih yang dirasakan dapat dicurigai karena ada kotoran yang terdeposit dalam mesin dan mangkok CVT-nya. Adanya kotoran membuat komponen tersebut terkikis saat digerakkan, inilah yang menimbulkan getaran.

Apa yang Harus Dilakukan?

Untuk menghindari masalah CVT bergetar, Kawan-kawan disarankan untuk rutin mengecek komponen CVT setiap 6000 kilometer. Apabila komponen pada CVT motor matik yang telah berusia sudah mengalami kerusakan, maka perlu segera diganti. Jika komponen CVT masih normal, mekanik hanya akan membersihkan komponen dan filter CVT dengan angin bertekanan tinggi saat melakukan pengecekan.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK