Kawan-kawan.... Turun mesin atau overhaul adalah proses membongkar mesin yang bermasalah agar dapat diperiksa dengan lebih teliti dan diperbaiki. Overhaul termasuk servis berat yang dilakukan apabila mengalami kerusakan. Dalam proses ini bisa saja komponen mesin yang bermasalah pada motor harus diganti.
Karena membutuhkan teknik yang tepat, overhaul tidak bisa dilakukan sembarangan. Hanya teknisi berpengalaman yang dapat melakukannya dengan benar, belum lagi servis overhaul membutuhkan biaya besar. Maka, sebaiknya kawan-kawan biasakan untuk merawat motor agar tidak perlu overhaul dalam jangka waktu dekat atau terlalu sering.
Kira-kira penyebab mesin motor rusak hingga harus turun mesin itu karena apa, sih? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Jarang Servis dan Ganti Oli Motor
Seharusnya jadi pengetahuan umum kalau jarang diservis, motor bisa gampang rusak. Apalagi kalau dibiarkan sampai timbul masalah yang fatal, motor bisa rusak berat dan akhirnya terpaksa untuk turun mesin. Justru dengan servis rutin, mekanik di bengkel resmi AHASS bisa bantu memperbaiki serta cegah kerusakan pada mesin.
Jarang ganti oli juga bisa berakhir turun mesin. Oli punya fungsi penting untuk meminimalisir gesekan dan mendinginkan suhu mesin dan mengisi celah-celah mesin. Oli yang jarang diganti bisa bikin gesekan terasa kasar dan mesin cepat aus. Kalau dibiarkan, mesin motor bisa rusak dan bahkan bisa mengakibatkan komponen dalam mesin motor patah!
Modifikasi Mesin
Bisa saja kawan-kawan tergoda untuk melakukan bore up atau menaikkan cc motor. Tapi hati-hati, bore up berpotensi untuk mengharuskan motor untuk turun mesin. Sebab, mesin motor terpaksa harus bekerja ekstra dan bikin motor lebih cepat aus.
Selain dua penyebab tadi, perlu diketahui kalau kebiasaan buruk saat berkendara juga bisa bikin motor harus turun mesin, lho! Maka, penting untuk mengendarai motor sesuai kegunaannya. Jangan dibiasakan membawa motor terlampau ugal-ugalan, karena mesin dipaksa bekerja keras dan bisa bikin mesin motor cepat rusak.
Kebiasaan buruk lainnya adalah naik motor menerobos hujan, yang mengakibatkan air hujan masuk ke dalam mesin. Jika dibiarkan, kotoran dan asam dari air hujan bisa menimbulkan karat pada mesin dan berpotensi merusak mesin sampai tidak bisa dinyalakan.