Kawan-kawan..... Sabtu, 18 November 2017 Asosiasi Honda Banjar Patroman mengikuti kegiatan pelatihan Safety Riding yang rutin digelar oleh PT. Astra Honda Motor yang bekerjasama dengan PT. Daya Adicipta Motora sebagai distributor utama sepeda Motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat.
Bertempat di Sport Centre Langensari Kota Banjar, tidak kurang dari 50 bikers banjar yang tergabung dalam Asosiasi Honda Banjar Patroman mengikuti acara pelatihan yang di instrukturi oleh Bro Prabu Praditya sebagai PIC Safety Riding PT. DAM yang dengan antusias diikuti oleh Biker-Bikers Banjar.
Gallery Pelatihan Safety Riding bisa dilihat di gallery atau klik disini.
Acara Pelatihan Safety Riding dawali dengan sesi teori, materi yang disampaikan meliputi bagaimana kita berkendara dengan baik dari mulai persiapan berkendara, memilih dan memakai perlengkapan berkendara, postur tubuh berkendara yang baik, mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab kecelakaan, peraturan perjalanan berkelompok, larangan penggunaan lampu isyarat (Strobo, rotator) & Sirine, aturan tingkat kebisingan knalpot berdasarkan CC kendaraannya.
Selepas sesi materi, kemudian dilanjut dengan sesi praktek (lapangan), materi yang disampaikan adalah bagaimana posisi berkendara yang baik (7 titik postur tubuh), menarik tuas rem yang benar, teknik menikung, tekhnik pengereman dan keseimbangan.
Dengan menggunakan papan keseimbangan setiap peserta diberi keterampilan dalam menjaga keseimbangan dengan kecepatan yang ekstra pelan namun tetap menjaga postur berkendara pada tempatnya. Sementara melalui slalom course setiap peserta diajak untuk bisa menguasai handling kemudi sepeda motor pada saat berbelok atau menikung.
Selain teknik berkendara setiap peserta juga diajarkan mengenai safety check yaitu kebiasaan untuk selalu menengok atau menoleh ke belakang kanan melihat situasi lalu-lintas.
Digelarnya pelatihan Safety Riding untuk Komunitas itu meskipun tidak diikuti oleh seluruh anggota dari setiap klub diharapkan dari peserta yang mengikuti pelatihan bisa menularkan seluruh ilmunya baik itu untuk rekan-rekan di klubnya sendiri maupun untuk masyarakat sekitar. Acara kemudian ditutup dengan pemagian pin safety riding sebagai tanda keikut sertaan kegiatan.
