Kawan-kawan.... Tidak hanya pengendara sepeda motor saja yang memiliki cara berkendara yang baik agar nyaman dan aman selama perjalanan, namun yang dibonceng juga ternyata ada caranya loh. Mengingat sepeda motor sebagai kendaraan yang praktis, ekonomis dan efisien maka banyak orang yang menggunakan sepeda motor untuk berpergian.

Merasa diri memiliki keahlian berkendara yang cukup, banyak orang mengabaikan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam berkendara. Baik pengguna sepeda motor baik pengendara maupun yang dibonceng sama-sama memiliki risiko yang sama saat mengalami kecelakaan.

Sebagai orang yang dibonceng, Anda juga memerlukan aturan yang bisa meminimalisir kecelakaan yang melibatkan sepeda motor. Untuk itu, berikut merupakan tips dibonceng sepeda motor yang aman dan nyaman:

1.      Duduk senyaman mungkin

Saat dibonceng, buatlah diri Anda duduk senyaman munfkin. Mungkin dibonceng sepeda motor tidak sama dengan dibonceng dengan mobil yang memiliki ruang gerak leluasa. Dibonceng dengan sepeda motor maka Anda akan duduk hanya dalam satu posisi saja. Salah satu cara agar Anda dapat menikmati dibonceng maka pastikan Anda duduk dengan nyaman sehingga Anda tidak mudah lelah dan capek meski hanya duduk saja. Perlu diketahui bahwa posisi duduk akan mempengaruhi keseimbangan sepeda motor, jika Anda duduk dalam posisi yang benar maka sepeda motor akan stabil dan mudah dijalankan sehingga Anda akan aman dan nyaman dalam berkendara.

2.      Tetap menggunakan perlengkapan keamanan berkendara

Meski Anda bukan pengendara dan hanya dibonceng saja, namun Anda tetap harus memakai perlengkapan keamanan berkendara seperti menggunakan jaket, sarung tangan, helm dan sepatu. Penggunaan perlengkapan keamanan berkendara akan mengurangi risiko jika terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.

3.      Jangan tidur

Saat dibonceng sepeda motor, mungkin Anda akan merasa jenuh karena hanya duduk dan muka terkena angin kencang. Biasanya dalam kondisi ini akan menyebabkan Anda mengantuk, namun pastikan Anda jangan tidur. Mungkin jika bersama pasangan hal ini akan menjadi romantis, namun perlu diketahui bahwa hal ini sangat berbahaya. Lebih baik Anda berhenti sejenak dan beristirahat. Tertidur di motor bisa menyebabkan Anda terjatuh, dan hal ini akan sangat membahayakan Anda dan pengendara.

4.      Perhatikan yang mengendarai sepeda motor

Saat Anda dibonceng, Anda bisa terus perhatikan pengendara dari belakang. Bisa saja pengendara merasa lelah atau mengantuk tanpa disadari, hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Anda harus memahami hal ini, mungkin terkadang pengendara diam dan memaksakan diri untuk tetap berkendara, namun hal ini sangat membahayakan diri Anda dan pengendara itu sendiri. Sebaiknya jika pengendara terlihat lelah dan capek maka menepilah dan beristirahatlah sejenak. Tidak perlu tergesa-gesa sampai ke tujuan yang terpenting adalah keselamatan Anda dalam berkendara.

5.      Jangan bawa barang bawaan banyak

Jika Anda berpergian jauh menggunakan sepeda motor terlebih Anda dibonceng, maka sebaiknya jangan bawa barang bawaan yang banyak. Bawalah barang secukupnya saja dan sesuaikan dengan kondisi Anda saat ini. Membawa barang bawaan yang banyak hanya akan membuat sulit diri Anda sendiri seperti tidak ada ruang untuk meletakkan barang tersebut. Atau jika menggunakan ransel akan memberatkan yang dibonceng. Membawa barang berlebihan akan sangat berbahaya karena mengganggu keseimbangan sepeda motor.

6.      Mengontrol kecepatan

Sebagai orang yang dibonceng, Anda perlu memperhatikan pengendara di depan Anda dan pastikan bahwa ia mengontrol kecepatan dengan baik dan berada di batas normal. Jika dirasa pengendara berkendara dengan kecepatan yang cukup kencang maka jangan ragu untuk tegur dan memperingatkan untuk mengontrol kecepatan.