Kawan-kawan.... Ban menjadi salah satu faktor krusial pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia seperti gelkaran MotoGP.
Namun jika diperhatikan, motor-motor MotoGP sering menggunakan ban botak alias tanpa alur atau kembangan.
Ternyata penggunaan ban botak alias tanpa alur pada ajang balap bukannya tanpa alasan. Sebagai informasi, ban motor untuk balap memang berbeda dengan ban motor biasa yang digunakan sehari-hari. Pada ajang balap, pemilihan ban sangatlah penting karena bisa menjadi faktor penentu hasil balapan.
Dalam pemilihan ban, tim-tim balap dengan bantuan pemasok ban akan mempertimbangkan faktor cuaca dan juga suhu lintasan atau trek. Selain soal kompon (soft, medium, dan hard,), pemilihan jenis ban pada balapan MotoGP juga mempertimbangkan cuaca yakni dry race (balapan kering) atau wet race (balapan basah/hujan).
Ketika balapan dinyatakan sebagai balapan kering atau dry race, jenis ban yang paling sering digunakan adalah ban botak (slick tire). Ban jenis slick memiliki daya cengkeraman yang besar sehingga sering digunakan saat balapan kering.
Sementara itu untuk kondisi basah atau wet race, para pebalap biasanya akan menggunakan ban khusus yang memiliki alur. Tujuannya, agar pebalap tidak tergelincir ketika melibas lintasan basah dengan kecepatan tinggi.