Kawan-kawan.... Pernah merasa jengkel dengan ukuran spion motor bawaan yang Anda anggap terlalu lebar, dan lantas ingin menggantinya dengan yang mini? Sebaiknya, urungkan niat ini, ya. Soalnya, bukan tanpa alasan lho, pabrikan menghadirkan kaca spion berukuran lebar.

Apakah Anda pernah melihat ada motor dengan spion bawaan berukuran kecil? Ya karena memang sesungguhnya, itulah standar yang memenuhi aspek keamanan dan keselamatan.

Ini alasan spion bawaan motor punya ukuran lebar

Spion motor bukan sekadar berfungsi layaknya kumis kucing untuk mengukur peluang ketika Anda ingin menyelip di antara dua kendaraan. Namun tak jarang, karena ukurannya yang terbilang lebar, posisi atau arahnya akhirnya diputar ke arah dalam oleh sang pengemudi, dan malah menyerupai posisi tangan orang yang sedang berdoa.

Hayo, jangan-jangan Anda salah satunya! Apabila Anda memiliki kebiasaan semcam ini, sebaiknya jangan diteruskan, ya! Soalnya, spion bawaan motor yang memang lebar, harus berada di posisi sebenarnya, untuk bisa menjalankan fungsi-fungsi penting sebagai berikut ini.

1. Memfasilitasi jarak pandang pengendara

Dengan menggunakan spion berukuran lebar, Anda sebagai pengendara dapat melemparkan pandangan ke belakang dan samping dengan luas. Tidak seperti dengan spion modif yang ukukrannya relatif lebih kecil.

Dengan jarak pandang yang luas tersebut, blind spot pun bisa dikurangi. Dengan kata lain, Anda pun bisa menghindari potensi insiden di jalanan.

2. Acuan untuk menyelip

Kembali lagi ke soal ‘kumis kucing’. Spion bawaan motor biasanya sejajar setang atau malah lebih panjang. Jadi, ukuran standarnya ini memungkinkan Anda selap-selip tanpa membaret kendaraan di kanan dan kiri. 

Setelah mengetahui alasan di balik ukuran kaca spion bawaan motor yang memang relatif lebar, semoga Anda tidak ingin buru-buru lagi menggantinya dengan versi modifan yang berukuran lebih kecil.

Sebab jika ukurannya lebih kecil, Anda akan kesulitan melihat kondisi jalanan di samping maupun belakang. Sebagai gambaran, apabila spion modifan hanya berukuran 10 cm, alias lebih kecil dibanding ukuran bawaan pabriknya yang 15 cm, tentu saja pandangan Anda pun menjadi lebih terbatas.

Keterbatasan ini tentu berdampak pada aspek keselamatan berkendara di jalan raya. Jadi, sebelum Anda mengganti spion bawaan motor, sebaiknya pertimbangkan lagi hal-hal tersebut, ya!