Meski sudah tidak musimnya, hujan masih saja sering turun. Alangkah baiknya kita mempersiapkan jas hujan setiap berkendara motor.
Banyak jenis jas hujan, mulai dari yang bermodel ponco hingga yang terpisah (stelan).
Jas hujan menjadi benda yang sangat dibutuhkan oleh pengendara motor. Bagaimana tidak benda yang satu ini memiliki fungsi untuk melindungi.
Pengendara pun masih kerapkali menggunakan dua jenis jas hujan tersebut. Tentu tidak masalah menggunakan jas hujan model setelan.
Dikutip secara singkat, seperti dilansir Kompas.com dan Tribun Network, Ini alasan pengendara motor tidak boleh menggunakan jas hujan model ponco.
1. Bisa Memicu kecelakaan
Jas hujan model ponco yang bentuknya seperti kelelawar dinilai tidak pas digunakan saat berkendara.
Karena jas model ini saat digunakan biasanya berkelebatan terkena angin. Akan bahaya jika nyangkut di ban, gir maupun, jeruji.
2. Tidak Nyaman Digunakan
Jas hujan model ponco tidaklah nyaman untuk digunakan pasalnya kerapkali berkibar-kibar saat digunakan.
Sehingga terkadang air hujan masuk melalui sela-selanya. Selain itu juga, bentuknya terkesan besar tidak praktis.
3. Fungsinya Tidak maksimal
Jas hujan sejak awal difungsikan untuk melindungi pengendara saat hujan berlangsung. Namun, apa jadinya, jika jas hujan yang anda miliki tidak maksimal.
Seperti jas hujan ponco yang ketika digunakan berpotensi terkena air hujan. Karena bentuknya yang lebih terbuka ketimbang jas hujan setelan.