Kawan-kawan.... Menyambut Kompetisi Safety Riding Regional Jawa Barat yang akan digelar pada bulan April 2018 mendatang. PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat menggelar seleksi calon peserta Kompetisi Safety Riding Regional Jawa Barat untuk komunitas sepeda motor Honda yang tergabung dalam Ikatan Motor Honda Jawa Barat (IMHJB).
Lerri Gunawan, General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic DAM mengungkapkan saat ini IMHJB menaungi sebanyak 20 paguyuban/ikatan. Setiap paguyuban wajib mengirimkan 5 perwakilan untuk mengikuti seleksi calon peserta Kompetisi Safety Riding Regional Jawa Barat. Seleksi dilaksanakan di 3 (tiga) wilayah Jawa Barat diantaranya wilayah Barat, Timur dan Tengah.
Lebih lanjut, Lerri menambahkan, “Seleksi calon peserta Kompetisi Safety Riding Regional Jawa Barat diawali pada tanggal 25 Maret di wilayah Barat meliputi Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, dan Purwakarta, dilanjutkan untuk wilayah Timur (Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Kuningan, Majalengka, Indramayu, dan Cirebon) pada tanggal 1 April 2018, dan untuk Wilayah Tengah (Cianjur, Sukabumi, Cimahi, Garut, Subang, Sumedang, dan Bandung) pada 8 April 2018 mendatang.”
Saat proses seleksi, perwakilan masing-masing paguyuban diuji tentang keterampilan berkendara diantaranya keseimbangan dan slalom course. Setelah melakukan seleksi di setiap wilayah terpilih 24 peserta yang akan mengikuti Kompetisi Safety Riding Regional Jawa Barat pada bulan April 2018 mendatang. Pemenang di tingkat Regional nanti akan diikutsertakan ke ajang Kompetisi Safety Riding Nasional bulan Juli 2018 yang akan diselenggarakan oleh Astra Honda Motor (AHM).
“Tujuan adanya kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan seorang instruktur dan advisor komunitas dalam mengkalibrasi pengetahuan safety riding yang dimiliki untuk disampaikan kepada orang lain yang membutuhkan. Sehingga diharapkan mampu memberikan wawasan dan kesadaran bagi para pengguna sepeda motor yang pada akhirnya bisa mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas,” tutup Lerri.