Kawan-kawan.... Memeriksa minyak rem pada sepeda motor secara teratur sangatlah penting karena minyak rem merupakan komponen yang sangat penting pada sistem pengereman kendaraan. Minyak rem mendorong kampas rem secara hidrolis, sehingga kendaraan bisa berkurang kecepatannya atau berhenti.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengatakan layaknya oli mesin, minyak rem juga perlu diganti secara rutin. Agar kendaraan aman dan nyaman saat digunakan, sangat penting untuk memastikan minyak rem dalam kondisi yang baik.

Ada 3 kondisi yang harus diperhatikan untuk memastikannya :

Umur Pakai Minyak Rem

Untuk pemakaian normal, minyak rem di motor sebaiknya dikuras dan diganti baru setiap 24 ribu kilometer atau setiap 2 tahun sekali. “Dalam hal ini PT Astra Honda Motor sudah menyediakan Suku Cadang Minyak Rem tersebut dengan spesifikasi DOT-4,” ujar Ade.

Kondisi Kualitas Minyak Rem

Untuk mengetahui kondisi kualitas minyak rem, kita bisa perhatikan warna minyak rem melalui jendela pengintai pada bagian master cylinder rem.

Ade juga menjelaskan jika warna minyak rem sudah mulai berubah atau terlihat lebih keruh dari warna asalnya, hal ini menandakan bahwa kualitas minyak rem sudah menurun, maka sebaiknya segera diganti jika sudah menemukan kondisi tersebut.

Kapasitas Minyak Rem

Hati-hati saat terlihat kapasitas minya rem berkurang, hal tersebut biasanya mengindikasikan adanya keausan pada kanvas rem atau terdapat kebocoran minyak rem.

Keausan kanvas rem bisa dilihat dari permukaan kanvas remnya, jika keausan atau permukaan kanvas remn sudah sampai tanda garis batas servis itu artinya kanvas rem harus segera diganti.

“Namun apabila kapasitas minyak rem berkurang sementara kondisi kanvas remnya masih tebal, biasanya ada kebocoran. Jika ditemukan kondisi seperti ini harus segera dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh, lakukan perbaikan serta penggantian minyak rem,” kata Ade.