Kawan-kawan... Busi tidak bisa lepas dari sebuah motor bermesin pembakaran internal. Idealnya, busi bisa berfungsi maksimal hingga 8.000 – 10.000 km. Namun sayangnya, ada beberapa kondisi yang bisa membuat usia busi jadi lebih pendek. Salah satu kondisi tersebut adalah pengaruh perawatan dan kondisi mesin motor yang tidak optimal. Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa hal yang sobat harus tahu yang menyebabkan busi motor cepat rusak, serta bagaimana cara mengatasinya.
Bocornya kompresi mesin bisa berakibat pada hilangnya tekanan di bagian silinder ruang pembakaran (combustion chamber). Salah satu cirinya adalah tenaga mesin yang terasa ngempos, sistem pembakaran tidak maksimal, dan busi yang cepat mati. Jika hal tersebut terjadi, segera bawa motor kesayangan sobat ke bengkel AHASS terdekat untuk mengecek kompresinya.
Asupan bensin terlalu banyak bisa terjadi jika salah dalam melakukan setelan bahan bakar. Alhasil, konsumsi bahan bakar jadi lebih boros, busi pun jadi cepat mati karena terlalu banyak tersiram bensin. Mengeceknya bisa dengan cara melihat bagian elektroda busi. Jika terasa terlalu boros, biasanya bagian atas busi akan terlihat selalu basah, karena banyak bahan bakar yang menyiramnya. Untuk mengatasinya, segera lakukan penyetelan ulang bahan bakar di bengkel AHASS terdekat. Umumnya, masalah ini melanda motor yang masih menggunakan sistem karburator.
Jika sobat pernah merasakan tarikan motor terasa ngadat atau brebet, ada kemungkinan terjadi korsleting di jalur pengapian. Bukan hanya ngadat atau brebet, tapi motor juga bisa mengalami mati total atau mogok setelah dicuci. Korsleting di bagian pengapian juga dapat merusak komponen lain, seperti CDI, koil, dan spul. Solusi paling tepat adalah mengecek jalur pengapian dan melihat apakah ada kabel yang terbakar atau terlihat korsleting. Jika ditemukan, segera perbaiki dengan membawanya ke bengkel!
Pemasangan busi harus benar-benar sempurna, tidak boleh longgar atau bahkan tidak sesuai dengan jalur baut (ulir) atau dratnya. Meskipun terdengar sepele, namun kondisi ini bisa menyebabkan banyak masalah pada mesin, mulai dari tenaga motor yang ngempos, hingga busi yang jadi cepat mati. Selalu cek ulang kondisi busi, apakah sudah terpasang dengan sempurna.