Kawan-kawan... Perlengkapan berkendara yang paling penting dibawa dimusim hujan seperti sekarang ini adalah jas hujan.

Setelah jas hujan dipakai perlu dirawat. Terutama saat jas hujan ini kotor dan basah.

“Perawatan jas hujan penting supaya jas hujan nyaman dan enak saat digunakan kembali,” kata Tedy Suryadi selaku Marketing Communication and Community Development Respiro.

Jangan sampai jas hujan yang masih basah dan kadang kotor kena cipratan air yang bercampur tanah dibiarkan begitu saja. Malah ada yang langsung menyimpan untuk dipakai lagi.

Jas hujan yang kotor dan basah langsung dilipat dan disimpan bisa menimbulkan jamur dan bau tidak sedap. Nah
Saat dipakai lagi jas hujan yang berjamur dan bau ini tidak  akan nyaman. Dipakai bisa gatal dan bau tidak enak.

Maka itu ketika jas hujan selesai dipakai dan kotor paling gampang langsung bersihkan. Bisa dengan jas hujan disemprot atau diguyur air supaya kotoran yang menempel luntur.

Jika kotoran yang menempel ini kuat melekatnya baru memakai sikat dengan bulu yang halus.  Bila kotoran ini berminyak bisa memakai sabun yang soft untuk mengusirnya supaya bersih.

Sikat dengan pelan-pelan supaya jas hujan tidak sobek atau rusak. Ikuti  dengan guyuran air supaya kotorannya hilang dan jas hujan bersih.

Mempercepat jas hujan kering, pakai lap serbaguna (chamois) atau lap yang kering untuk menyerap air yang ada di jas hujan.

Keringkan jas hujan dengan dihangger atau diberi hembusan angin dari kipas angin. Hindari langsung kena sinar matahari karena dikhawatirkan bisa mempengaruhi jas hujan.

Setelah kering baru disimpan dengan baik di motor, paling gampang di bagasi agar setiap  waktu dibutuhkan tinggal pakai dan nyaman dikenakan.

Untuk jas hujan yang dilengkapi dengan petunjuk perawatannya, ikuti petunjuk perawatan jas hujan ini sesuai prosedur dari pembuatanya agar awet dan baik.