Kawan-kawan... Motor terdiri dari banyak komponen dan salah satunya adalah Shockbreaker. Shockbreaker adalah komponen yang difungsikan sebagai peredam getaran atau goncangan dari motor yang beradu dengan jalanan.
Di jalanan yang halus shockbreaker mungkin kurang terasa manfaatnya. Namun di jalan yang tidak rata, keberadaan komponen berdaya pegas ini sangat membantu pengendara motor.
Ketika shock tidak berfungsi secara baik, tentunya kenyamanan berkendarapun akan terganggu. Badan pengguna motor akan cepat pegal. Dan jika tidak segera diatasi, goncangan yang diterima motor tidak akan teredam. Sehingga banyak komponen yang mungkin saja bisa berubah posisi ataupun setelannya. Bahkan bearing ban motor juga akan terkena imbasnya. Tentunya akan semakin membahayakan pengendaranya.
Oleh karena itu saya akan memberikan tips merawat shockbreaker supaya tetap nyaman.
Kotoran yang nempel di area kerja shockbreaker bisa membuat seal dari shockbreaker tersebut lecet. Sehingga oli dari shockbreaker bisa aja bocor dan membuat kualitas pegas dari shockbreakermu menurun.
Pemilihan rute akan membuat perbedaan bagi kesehatan motormu. Jika kamu memilih jalan yang berlubang, tentunya kamu harus siap dengan resiko motormu akan lebih cepat rusak ketimbang yang memilih jalan lebih mulus. Dan ini berlaku juga untuk shockbreakermu.
Jika memang tidak ada alternatif jalan lain dan kamu harus pilih jalan yang tidak rata, kendarai motormu secara bijaksana. Jangan ngebut dan asal tabrak obstacle yang ada. Ngebut di jalanan yang kasar akan membuat shockmu bekerja lebih keras daripada biasanya. Ada kemungkinan juga shockbreakermu jadi bengkok. Kalau udah bengkok ya gak akan optimal fungsinya.
Anting yang dipasang ternyata membuat shockbreaker tidak berfungsi secara maksimal, bahkan bisa jadi gak fungsi sama sekali.
Keadaan stanchion atau tabung silinder shockbreaker depan juga harus kamu perhatikan bro. Jangan sampai kotor, jangan juga dibebani dengan kunci cakram yang terlalu rapat. Karena pemberian kunci cakram yang terlalu rapat akan membuat tabung silinder mengecil dan menjepit batang shock.
Jika kamu sering membawa beban yang berat, pertimbangkan lagi berat maksimal bawaanmu. Jangan sampai shockbreaker terlalu terbebani oleh bawaanmu dan mengakibatkan penurunan fungsi dari suspensi tersebut.
Ganti oli shockbreaker
Kalau mengganti oli sih sudah pasti harus dilakukan. Karena ketika suspensi motor sudah tidak prima, bisa jadi pegas yang ada di dalam sudah butuh diberikan oli lagi. Biasanya oli shock akan diganti setiap 2 sampai 3 tahun sekali.