Kawan-kawan Motor sport full fairing seperti motor CBR masih cukup digemari hingga saat ini. Selain karena desainnya, banyak yang memilih motor jenis ini karena performanya. Namun, banyak juga yang belum tahu bagaimana cara merawatnya agar tampilan dan performanya tetap terawat.
Sebelum membahas bagaimana merawat motor sport fairing, perlu diketahui, setidaknya ada 2 bahan yang digunakan untuk membuat fairing sepeda motor agar terlihat sporty. Pertama, menggunakan bahan dasar plastik dengan keunggulan, yaitu dapat dicetak menggunakan mesin cetakan sehingga hasilnya lebih presisi. Namun kekurangannya jika pecah tidak dapat diperbaiki dan harus diganti baru. Urusan warna, bahan plastik mampu menghadirkan warna lebih baik. Kedua adalah yang terbuat dari bahan dasar fiber. Ini digunakan pada bagian motor berukuran kecil dan besar, dapat diproduksi dengan cepat karena tidak memerlukan cetakan.
Untuk kamu pemilik motor sport full fairing pun perlu memperhatikan sejumlah poin agar kondisinya tetap terjaga dengan baik. Hal ini juga mendukung beragam fungsi fairing terkait aerodinamis motor, berperan mengoptimalkan pendinginan, dan membuat tampilan motor lebih gagah dan sporty. Kamu wajib melakukan pengecekan komponen-komponen secara menyeluruh agar penggunaannya optimal, termasuk pada bagian fairing itu sendiri. Berikut tips merawat motor sport full fairing yang bisa kamu lakukan:
Memanaskan motor secara rutin setiap hari selama 5-10 menit membuat oli menjadi tersirkulasi. Sehingga, part-part yang ada di dalam mesin menjadi terlumasi dan mesin motor dapat bekerja secara optimal. Memanaskan motor juga bermanfaat untuk mengisi kembali daya baterai atau aki motor agar tidak mudah ngedrop atau soak.
Periksa ketinggian cairan pendingin di dalam reservoir. Jika kurang, dapat ditambahkan cairan pendingin yang disarankan, serta periksa jika ada kebocoran sistem pendingin.
Periksa ketinggian level minyak rem melalui indikator pada master rem, serta memeriksa ketebalan kampas rem depan dan belakang melalui indikator keausan kampas rem. Bersihkan kampas rem dari oli, pelumas, serbuk kampas rem pada permukaan rem dan komponen sekitarnya.
Periksa gerak bebas tuas kopling dan lakukan penyetelan jika diperlukan. Pastikan perpindahan gigi dapat bergerak dengan normal.
Bersihkan dan lumasi rantai, serta periksa kekencangan rantai. Jika perlu setel ke bengkel AHASS terdekat.
Cek kondisi tekanan udara pada ban dan alur ban, agar berkendara lebih nyaman dan performa tetap maksimal. Tekanan udara ban normal untuk ban depan adalah 200 kPa/ 29 psi dan ban belakang 225 kPa/33 psi.
Cara paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah dengan cek fungsi starting dan klakson. Jika masih berfungsi, artinya aki dalam kondisi baik. Tapi kalau kamu memiliki multitester, maka battery/accu kondisi yang oke memiliki tegangan di atas 12,4 volt.
Fairing sebaiknya dibersihkan secara berkala agar tampilannya tetap kinclong. Apalagi jika motor baru saja digunakan saat musim hujan. Jika tidak tepat membersihkannya, maka dapat merusak fairing. Gunakan kain lembut yang bersih atau spons dengan air untuk membersihkan bahan plastik. Kamu juga bisa menggunakan deterjen ringan yang diencerkan dengan air, lalu dibilas. Untuk model berwarna matte, jangan membersihkannya dengan sikat, produk kimia keras, atau senyawa pembersih karena dapat menggores atau merusak permukaannya.
Jika perlu membersihkan bagian dalam, kamu dapat membongkar fairing agar lebih mudah dibersihkan secara menyeluruh. Jangan takut fairing akan rusak atau pecah, sepanjang dilakukan dengan baik. Tapi perlu diperhatikan, membuka fairing harus dilakukan secara periodik. Karena kalau kotoran, lumpur atau sampah terus dibiarkan menempel di fairing bagian dalam, bisa mengganggu mesin, seperti kipas, radiator pendingin mesin.
Kamu disarankan untuk tidak terlalu sering memarkirkan motor sport kamu di tempat yang terkena sinar matahari langsung karena akan membuat fairing menjadi keras, kaku dan mudah pecah. Selain itu warna fairing pun dapat cepat pudar.