Kawan-kawan.... Saat ini motor semakin populer sebagai kendaraan pribadi untuk bepergian ke mana-mana. Tak jarang, anak kecil bahkan bayi pun ikut dibawa dengan motor. Sebenarnya, apakah kebiasaan ini aman bagi anak maupun pengendara?
Jangan sembarangan membonceng anak kecil. Sebab jika tidak waspada, Si Kecil bisa tertidur terlepas dari penjagaan pengandara. Oleh karena itu, ketahui waktu ketika anak sudah siap untuk dibonceng naik motor.
Yang pertama kali harus kawan-kawan ingat, jangan bawa anak naik motor di depan. Boncenglah dengan posisi anak di belakang kawan-kawan sebagai pengendara. Selanjutnya, ikutilah panduan aman ketika membonceng anak berikut ini.
Pakaikan masker pada anak
Selain pengendara, anak sebagai penumpang juga harus memakai masker, agar terhindar dari paparan dan debu selama di jalan. Pilih masker yang memang khusus untuk anak-anak, agar pas di muka Si Kecil.
Pastikan anak menggunakan safety gear
Walaupun jarak tempuh berkendara cukup dekat, jangan abai atau lengah. Pakaikan perlengkapan berkendara yang aman, termasuk jaket, sepatu, dan helm standar SNI. Begitu pula dengan kawan-kawan sebagai pengendara, yang juga harus mengenakannya.
Tidak membonceng lebih dari satu anak
Jangan membonceng lebih dari satu anak, meski sebenarnya masih ada space di jok motor. Sebab, lebih dari satu anak yang membonceng, tentu akan menyita konsentrasi kawan-kawan sebagai pengendara. Selain itu, menjaga keseimbangan pun menjadi tantangan tersendiri.
Batasi kecepatan
Batasi kecepatan berkendara kawan-kawan, tak lebih dari 40 km/jam. Selain itu, pastikan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas di jalan. Turunkan kecepatan dan nyalakan lampu sen ketika akan berbelok atau putar balik. Hindari juga memotong dari sisi kanan untuk belok kiri.
Hindari hujan
Saat musim hujan seperti saat ini, sebaiknya kawan-kawan tidak membawa anak untuk berkendara naik motor. Meski kawan-kawan memakai jas hujan sekalipun, jarak pandang pun menjadi terbatas. Tingkat konsentrasi juga berkurang. Oleh karena itu, apabila di tengah perjalanan tiba-tiba hujan, menepilah hingga hujan reda, sebelum melanjutkan berkendara bersama Si Kecil.
Meski kawan-kawan yakin sudah siap membawa anak untuk berkendara naik motor, sebaiknya urungkan niat ini apabila Si Kecil belum berusia tiga tahun. Soalnya di bawah usia itu, anak belum bisa mencengkeram tubuh kawan-kawan dari belakang dengan kuat, sehingga ada risiko terjatuh.
Apabila sudah berusia tiga tahun pun, berikan ekstra perlindungan. Misalnya dengan mengikat tubuh anak dengan kita sebagai pengendara dengan kain maupun tali pengikat khusus.