NEWS
DETAILS
Selasa, 17 Sep 2024 13:22 - Ikatan Motor Honda Jawa Barat

Shockbreaker adalah komponen yang difungsikan sebagai peredam getaran atau goncangan dari motor yang beradu dengan jalanan. Di jalanan yang halus shockbreaker mungkin kurang terasa manfaatnya. Namun di jalan yang tidak rata, keberadaan komponen berdaya pegas ini sangat membantu pengendara motor. 

Ketika shock tidak berfungsi secara baik, tentunya kenyamanan berkendarapun akan terganggu. Badan pengguna motor akan cepat pegal. Dan jika tidak segera diatasi, goncangan yang diterima motor tidak akan teredam. Sehingga banyak komponen yang mungkin saja bisa berubah posisi ataupun setelannya. Bahkan bearing ban motor juga akan terkena imbasnya. Tentunya akan semakin membahayakan pengendaranya. 

Oleh karena itu saya akan memberikan tips merawat shockbreaker supaya tetap nyaman. Jangan cuma dibaca aja ya. Langsung praktekin di motor kamu.

1. Pastikan gak ada kotoran diantara shockbreakermu 

Ini adalah salah satu manfaat buat mereka yang rajin cuci motor. Mereka yang care ama motornya dipastikan akan selalu notice ketika shockbreakernya kotor. Dan mereka gak akan ngebiarin kotoran itu hinggap lama – lama. 

Kotoran yang nempel di area kerja shockbreaker bisa membuat seal dari shockbreaker tersebut lecet. Sehingga oli dari  shockbreaker bisa aja bocor dan bikin kualitas pegas dari shockbreakermu menurun.

2. Hindari rute yang tidak rata jalannya

Pemilihan rute akan membuat perbedaan bagi kesehatan motormu. Jika kamu memilih jalan yang berbatu, tentunya kamu harus siap dengan resiko motormu akan lebih cepat rusak ketimbang yang memilih jalan lebih mulus. Dan ini berlaku juga untuk shockbreakermu.

3. Jangan ngebut di jalanan yang gak rata

Jika memang gak ada alternatif jalan lain dan kamu harus pilih jalan yang gak rata, kendarai motormu secara bijaksana. Jangan ngebut dan asal tabrak obstacle yang ada. Ngebut di jalanan yang kasar akan membuat shockmu bekerja lebih keras daripada biasanya. Ada kemungkinan juga shockbreakermu jadi bengkok. Kalau udah bengkok ya gak akan optimal fungsinya.

4. Anting motor di shock belakang? Gak usah deh

Kalau kamu kepikiran buat masang anting di shockbreaker belakang, mending urungkan segera. Memang posisi jok belakang akan meninggi sehingga gebetanmu akan mepet ke depan (itukan tujuanmu bro?). 

Tapi bukannya gebetanmu akan semakin lengket dengan kamu, malah dia akan milih motor lain yang lebih nyaman. Nah lo, sukurin! Anting yang kamu pasang itu ternyata malah bikin shockbreakermu gak berfungsi secara maksimal, bahkan bisa jadi gak fungsi sama sekali.

5. Perhatikan juga stanchion

Keadaan stanchion atau tabung silinder shockbreaker depan juga harus kamu perhatikan bro. Jangan sampai kotor, jangan juga dibebani dengan kunci cakram yang terlalu rapat. Karena pemberian kunci cakram yang terlalu rapat akan membuat tabung silinder mengecil dan menjepit batang shock.

6. Jangan kelebihan beban

Jika kamu sering membawa beban yang berat, pertimbangkan lagi berat maksimal bawaanmu. Jangan sampai shockbreaker terlalu terbebani oleh bawaanmu dan mengakibatkan penurunan fungsi dari suspensi tersebut. 

Kalau memang mau bawa barang yang berat banget, gunakan aja layanan delivery yang sekarang udah banyak tersebar. Jangan malah motor kamu yang kamu tumbalin.

7. Ganti oli shockbreaker

Kalau mengganti oli sih sudah pasti harus dilakukan. Karena ketika suspensi motor sudah tidak prima, bisa jadi pegas yang ada di dalam sudah butuh diberikan oli lagi. Biasanya oli shock akan diganti setiap 2 sampai 3 tahun sekali. Tapi jika shockbreakermu sudah memberikan kode minta diservis, jangan tunggu lagi, buruan servis sebelum kerusakannya menyebar kemana – mana.  

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK