Kawan-kawan.... Memaksakan penggunaan motor dengan kampas rem yang sudah aus akan berdampak pada komponen lain.
Salah satunya membuat piringan cakram jadi baret (tergores) dan ini merembet pada pengereman yang menjadi tidak sempurna alias tidak pakem. Tentu saja,bagian inilah yang sangat membahayakan pengendara.
Jika piringan sudah baret, saat menganti dengan yang baru pun tetap tidak pakem. Sebab, kampas jadi bekerja dua kali lipat seperti mencengkeram ''parutan''. Dan membuat permukaan piringan tidak rata dan menjadi kasar.
Sehingga, ketika pengereman dilakukan, asbes kampas rem tergerus lebih keras. Hal ini membuat boros penggunaan kampas.
Piringan cakram yang mengalami baret cukup parah bisa diamplas atau dibubut supaya kembali halus. Namun, efek lainnya cara ini membuat piringan menjadi tipis, dan berpengaruh pada performa pengereman.
Lebih berbahaya lagi tentu saja rem belakang jadi tidak berfungsi, sehingga bisa mengurangi putaran roda. Karena bagian yang rusak tersebut adalah yang dijepit kampas rem.
Karenanya, perhatikan dengan cermat kapan saat tepat mengganti kampas rem, agar komponen ini tidak membahayakan dirimu sendiri.