Kawan-kawan... Saat musim hujan jas hujan bisa dibilang sebagai perlengkapan yang wajib ada saat berkendara. Jas hujan berfungsi untuk membuat tubuh kita tetap kering saat berkendara di bawah guyuran hujan lebat.
Namun, tak banyak yang sadar mengenai cara merawat jas hujan. Setelah dipakai hujan-hujanan, jas hujan dibiarkan, dilipat lagi, bahkan disimpan untuk waktu yang lama. Padahal hal tersebut berpotensi untuk mengurangi umur jas hujan itu sendiri.
Dengan dirawat, walau telah disimpan lama, kondisi jas hujan akan selalu siap digunakan bila saatnya diperlukan. Nah, agar jas hujan kita lebih tahan lama, langsung saja simak tips perawatan jas hujan agar awet dan tidak kaku berikut ini.
Bersihkan sehabis digunakan
Satu hal yang perlu kamu tahu adalah kamu wajib membersihkan jas hujan setelah digunakan. Sebab, saat berkendara di bawah guyuran hujan, kamu tak hanya berurusan dengan air hujan saja, tapi juga dengan lumpur atau pasir yang tercampur menjadi satu.
Nah, sesaat setelah digunakan, kamu harus langsung membersihkannya dengan menggunakan air bersih. Namun, jika tidak ada air bersih, kamu bisa menggunakan kain sintetis untuk membersihkannya.
Meski terkesan sepele, kotoran yang terlanjur menempel pada jas hujan akan menyulitkan kamu saat hendak memakainya kembali. Selain itu, hal tersebut juga akan membuat jas hujan jadi terlihat lebih kusam.
Hindari penggunaan deterjen
Masih berhubungan dengan poin pertama, saat hendak mencuci jas hujan, sebaiknya hindari penggunaan deterjen. Sebab, bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam jas hujan berpotensi merusak kualitas bahan jas hujan itu sendiri.
Cara paling aman adalah dengan membilas dan mencucinya menggunakan air bersih atau sabun cuci piring. Untuk jas hujan dengan bahan karet, merawat jas hujan bisa dilakukan hanya dengan menggunakan air dan lap basah saja sudah cukup. Sebab, jas hujan berbahan dasar karet sejatinya lebih mudah untuk dibersihkan.
Keringkan dan hindari sinar matahari langsung
Setelah mencuci, langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mengeringkannya. Namun, untuk mengeringkan jas hujan tidak boleh sembarangan. Sebab, hal tersebut punya pengaruh terhadap daya tahannya.
Sebisa mungkin, hindarkan jas hujan yang sudah kamu cuci dari sinar matahari secara langsung. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas bahan jas hujan agar tetap awet.
Nah, untuk mengeringkannya, kamu bisa menjemur jas hujan yang sudah kamu cuci di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung, serta diangin-anginkan saja.
Simpan dengan benar
Setelah mencuci dan mengeringkannya dengan benar, sekarang saatnya kamu untuk menyimpan jas hujan tersebut. Lipat jas hujan dengan rapi dan simpan di dalam tas kecil yang mudah dibawa saat sedang bepergian.
Namun kamu harus memastikan bahwa sebelum melipat dan menyimpannya di dalma tas kecil, jas hujan tersebut sudah benar-benar kering dan tidak ada lagi noda atau bercak yang menempel. Sebab, air yang mengering pada jas hujan akan membuat kamu kesulitan saat hendak menggunakannya.
Di musim hujan seperti sekarang ini, kamu bisa menyimpan jas hujan di bawah jok motor, box, atau bahkan disimpan dalam backpack yang kamu bawa.
Namun, jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, kamu bisa menyimpannya ke dalam tas khusus dan letakkan di tempat yang aman dari gigitan tikus. Dan pastikan, jas hujan yang akan kamu simpan benar-benar sudah bersih dan kering sempurna.