Kawan-kawan.... Ban memiliki peranan penting pada sepeda motor kita karena dengan keberadaannya kita bisa melaju di jalan raya dengan nyaman.
Ban akan berfungsi maksimal jika berada dalam kondisi yang prima, kondisinya yang sudah aus dan kekurangan tekanan angin akan membuat perjalanan kita ketika akan beraktifitas menjadi tidak menyenangkan.
Oleh karena itu sebelum beraktifitas, pemeriksaan ban harus dilakukan. Pemeriksaan ban dapat dilakukan secara visual dan menggunakan alat pengukur tekanan udara.
Pemeriksaan secara visual dilakukan untuk memastikan kondisi ban dalam keadaan baik, tak ada retakan atau sayatan pada dinding ban yang akan memengaruhi daya tahannya. Lalu pastikan pula tak ada benjolan pada permukaan ban. Pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan tak ada benda tajam seperti paku, jarum dan lainnya yang menancap di permukaan ban.
Selain itu, pemeriksaan secara visual juga untuk memastikan kembangan ban masih dalam keadaan bagus dengan mengecek indikator ketebalan ban. Indikator ketebalan ban berupa benjolan kecil pada sela kembangan ban. Jika permukaan ban sudah sejajar dengan tinggi permukaan indikator, itu artinya ban sudah harus diganti.
Setelah melakukan pemeriksaan secara visual, pemeriksaan dengan menggunakan alat pengukur tekanan udara dilakukan untuk memastikan bahwa tekanan udara masih dalam batas normal, tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kempis. Lakukanlah pemeriksaan tekanan udara ban saat kondisi ban dalam keadaan dingin.
Setiap jenis motor memiliki standar ukuran tekanan udara yang berbeda-beda. Untuk mengetahui tekanan udara yang ideal untuk sepeda motor kita bisa melihatnya di buku pedoman pemilik kendaraan.