Kawan-kawan..... Ban tubeless jadi pilihan mayoritas pengguna motor karena punya daya tahan yang lebih baik. Ban tubeless lebih kuat dan tidak mudah bocor. Namun ada kalanya ban tubeless tanpa disadari kehabisan angin dan kempes. Apa penyebabnya?

Walau lebih kuat dan jarang mengalami kebocoran, namun seiring dengan penggunaan ban tubeless bisa saja mengalami bocor atau kempes. Hal ini dapat terjadi karena disebabkan oleh sejumlah faktor.

Nah, jika ban tubeless yang dipakai pada sepeda motor kamu sering kali mengalami kempes, bisa jadi ada sejumlah komponen yang rusak dan kamu tidak sadar.

Kondisi Pentil Ban Mulai Kendor

Faktor pertama yang menyebabkan ban tubeless di motor kamu sering kempes dapat dipengaruhi oleh pentil ban (valve cap) yang terpasang kurang rapat atau kendor. Hal ini dapat membuat nitrogen yang ada di dalam ban perlahan keluar.

Selain itu, usia pentil ban motor juga dapat mempengaruhi daya kekuatan dalam menahan atau menutup nitrogen yang ada di dalamnya.

Bocor Halus

Meski ban tubeless diklaim bisa lebih tahan lama dan sulit mengalami kebocoran, namun bukan berarti ban tubeless anti bocor. Ternyata, sudah sering terjadi pengendara motor mengalami kebocoran pada ban tubelessnya saat di jalan.

Ban tubeless yang mengalami bocor halus bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari ban yang mengenai area bebatuan dan berkerikil cukup tajam atau melindas benda seperti paku. Alhasil, terdapat lubang kecil pada ban yang sering tak terdeteksi.

Debu dan Pasir yang Menempel pada Ban

Selain benda yang kasar dan tajam, ban tubeless bisa mengalami kempes karena disebabkan debu dan pasir. Butiran pasir atau debu tersebut biasanya akan mengisi ruang antara ban dan velg, jika jarang dibersihkan hal ini dapat menimbulkan celah yang membuat nitrogen di dalam ban perlahan keluar.