Kawan-kawan... Pastinya kendaraan besutan kita membutuhkan yang namanya bahan bakar (Premium, Pertalite, Pertamax, dll) agar mesin motor bisa menyala.

Kita tahu ada 2 sistem mesin, pembakaran 2 –Tak dan Pembakaran 4-Tak, pastinya dua-duanya membuthkan bensin untuk menghasilkan seberapa besar tenaga yang akan dihasilkan mesin pada saat proses akhir kerja mesin.

Setiap sepeda motor akan dilengkapi dengan wadah atau tangki bahan bakar yang akan menampung bahan bakar tersebut, biasanya dapat menampung 3 sampai 4 liter untuk motor bebek dan Matic sedangkan motor sport bisa sampai 11 liter.

Ramai beberapa waktu silam bahwa kalau ngisi bensin tidak boleh full tank, yup benar namun itu berlaku untuk mobil, karena tiap tangki bahan bakar mobil ada selang sebelum bensin sampai tangki bahan bakar.

Kalau untuk sepeda motor silahkan ngisi bensin sampai penuh atau full tank asal hati-hati, maksudnya jangan sampai terbuang.

Pertama bensin bisa terbuang percuma, kedua bensin yang terlalu penuh bisa ke luar tangki dapat menetes kemana-mana, bahkan bisa menyentuh wiring kabel sekitaran tangki bensin atau tumpah muncrat ke bagian bagasi motor khususnya motor bebek dan matic.

Masalah yang ditakuti jika isi bensin penuh mengakibatkan tidak adanya ruang bensin untuk penguapan.

Semua tutup tangki sepeda motor pasti ada lubang kecilnya , ada dibalik packing karet pada tutup bensin tersebut, lubang kecil ini ada pada motor bebek, matic dan motor sport.

Nah lubang tersebut yang akan melepas gas yang nguap pada bensin di dalam tangki.