Kawan-kawan... Sebelum berkendara meliuk jalan berkelok di pegunungan, ada baiknya persiapkan komponen pada sepeda motornya.

Yaitu ban apakah masih layak alias belom botak serta tekanan anginnya ideal, juga suspensi depan dan belakang apa masih bekerja dengan baik rebound-nya manakala ngelibas jalan yang keriting alias bumby.

Jangan lupa bagian pengereman turus diperiksa agar selalu aman diperjalanan.

Nah jika komponen tersebut masih layak atau masih mumpuni baru kita bicara teantang teknik berkendaranya. Mengapa demikian? karena sebaik-baiknya teknik yang kamu punya, jadi tidak berti jika komponen motor tersebut sudah tidak bisa diajak kompromi melibas track berbukit.

Yang harus dipersiapkan pertama adalah riding position harus benar karena selain badan jangan dibebani oleh tas ransel bawaan, posisi bokong harus duduk sempurna agar bisa menyeimbangkan motor.

Tangan diatur agar jangan sampai tegak lurus, kasih tekuk sedikit tujuannya agar lebih fleksibel untuk menjaga handling motor tetap stabil saat menikung atau saat melibas jalan bumpy.

Posisi telapak tangan kanan pada throttle gas, jangan buka gas secara mendadak, akan berbahaya saat sedang menikung baik sedang menanjak atau menurun dan ketika sedang menikung semua jemari menggenggam handpad, jangan ada yang standby di tuas rem.

Tangan kiri juga semua jemarinya genggam handpad erat-erat, kecuali untuk motor  matic, letakkan satu jari telunjuk kita pada tuasnya, karena bagian stang kiri ini merupakan rem belakang, bolehlah kita rem sedikit-sedikit secara soft untuk atur keseimbangan motor dan menekan sedikit laju motor karena motor matic tidak ada deselerasi atau tidak ada engine brake.

Kemudian, ketika semua posisi sudah benar, tinggal atur sudut pandang saat melibas tikungan sudut pandang arahkan ke ujung jalan tikungan tersebut, jangan melihat pada roda depan atau 1–2 meter ke depan dari motor.

Sama ketika melibas jalan lurus, pandangan harus jauh ke depan dengan demikian dapat mengontrol situasi terdekat.

Jika jalan menurun posisi jalan lurus, sering kontrol tuas rem, sedikit-sedikit tekan, untuk mengontrol remnya saja.
Sedangkan jalanan turun berkelok jangan gunakan rem depan, pakai rem belakang saja itupun tekan pelan-pelan jangan di kagetin, nanti bisa siliding juga.

Selain matic bradr bisa manfaatkan efek dari deselerasi mesin atau engine brake untuk mengurangi laju motor saat turunan, jika matic tekan perlahan rem belakangnya.

Akhir, jika kondisi track yang dilalui terbilang extrem, pegunungan yang banyak bumpy-nya walau sudah aspal, di beberapa titik perjalanan ada baiknya memeriksa komponen motor, pastikan semuanya baik-baik saja.