Helm menjadi perangkat keselamatan yang paling penting saat digunakan berkendara. Helm berfungsi untuk melindungi bagian vital pada kepala pengendara ketika terjadi benturan juga untuk mengurangi resiko cedera parah apabila mengalami kecelakaan. Maka dari itu, tidak menggunakan perangkat ini selama berkendara merupakan sebuah pelanggaran dan akan mendapatkan sangsi.

Selain harus aman dan memiliki jaminan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI),  Helm juga harus nyaman saat digunakan. Karena jika tidak, berkendara akan sangat terganggu karena rasa tidak nyaman seperti bau, kotor, basah atau kendala lain yang berpotensi menyebabkan kehilangan fokus dan konsentrasi saat berkendara.

Untuk itu helm juga harus selalu mendapat perawatan, seperti terjaga dari kondisi cuaca seperti saat hujan dan terik panas matahari, atau juga disimpan di tempat yang tepat supaya terhindar dari kotoran dan debu juga benda-benda berbahaya yang dapat merusak bagian-bagian helm.

Dan yang terpenting adalah menjaga kebersihan helm. Kebanyakan pengguna tidak mengetahui jika helm juga bisa di bersihkan dengan cara dicuci sebagaimana perangkat keselamatan lainnya. Karena saat ini hampir semua jenis helm memiliki keunggulan model washable inner padding dimana setiap bagian dalam helm bisa dilepas pasang dengan mudah.

Cara mencucinya pun terbilang mudah. Untuk langkah tepatnya bisa perhatikan tips berikut ini.

1. Langkah pertama adalah dengan melepas beberapa bagian helm. Diawali dengan melepas kaca. Ada beberapa jenis kaca yang digunakan pada helm. Untuk jenis helm yang menggunakan model rachet sebagai dudukan maka bisa dilepas dengan mudah, tapi jika yang menggunakan model baut khusus harus menggunakan tools.

2. Selanjutnya lepas bagian padding atau busa helm. Umumnya bagian ini terkunci dengan menggunakan kancing yang menempel dengan shell atau cangkang helm. Selain busa, kain atau busa bagian atas helm dan kain pembungkus tali helm juga harus dilepas, karena biasanya bagian tersebut yang paling kotor.

3. Setelah semua bagian terlepas kemudian rendam dalam wadah menggunakan sabun atau deterjen supaya kotoran yang menempel terlepas. Selama busa dan kain dalam rendaman, dilanjutkan terlebih dahulu untuk membersihkan kaca helm menggunakan lap begitu juga dengan bagian cangkang helm yang sudah terlepas yang menyisakan styrofoam yang masih menempel pada cangkang, Untuk bagian dalam semprot dan bilas sampai bersih tanpa meninggalkan noda, sedangkan bagian luar cukup di lap dan terjaga untuk tidak tergores.

4. Bagian busa dan kain yang tadi direndam kemudian dibersihkan menggunakan sikat. Harus hati-hati ketika menyikatnya karena bagian tersebut terbuat dari kain yang sangat lembut. Gunakan lebih banyak sabun jika terdapat kotoran yang sulit terlepas.

5. Setelah semuanya dilakukan selanjutnya lakukan langkah  pengeringan. Bisa menggunakan alat pengering pakaian dll. Yang terpenting adalah pastikan bagian busa dan kain harus dalam keadaan kering karena jika tidak bagian tersebut berpotensi menyebabkan bau tidak sedap dan menjadi sarang kuman.

Jika semua bagian sudah dipastikan dalam keadaan kering dan bersih, selanjutnya semua bagian bisa dipasangkan kembali, mulai dari memasangkan kain dan busa dan juga kaca helm di langkah terakhir. Jika diperlukan bisa juga menambahkan pewangi khusus helm dan juga pengkilap bagian luar dan kaca helm.

Helm yang terawat dan bersih tentunya akan memberikan kenyamanan bagi pengendara. Sehingga bisa lebih fokus pada kondisi jalanan untuk berkendara yang lebih aman.