Kawan-kawan.... Rem blong bisa dibilang menjadi sesuatu hal yang menakutkan. Mangancam diri sendiri dan merusak motor menjadi salah satu alasannya. Bahkan lantaran hal tersebut nyawa orang lain juga bisa menjadi korban. Pada umumnya yang menjadi penyebab rem blong adalah, kampas rem aus atau rem terlalu panas.
Selain hal itu, teknik pengeriman di jalanan yang menurun juga bisa menjadi pemicunya. Lalu Bagaimana jika rem blong terjadi, berikut adalah beberapa tipsnya
Sebagai sebuah insiden rem blong bisa dikatakan merupakan hal yang kerap datang tiba-tiba. Hal ini lantaran, salah satu pemicunya adalah penggunaan komponen motor tersebut secara berlebihan. Seperti yang kita ketahui, bila kinerjanya berlebihan akan mengakibatkan rem panas. Alhasil, berdampak pada seal yang berada di dalam kaliper akan memuai dan membuat pistonnya menjadi macet, lalu dipastikan rem tiba-tiba tidak berfungsi.
Nah, berkaca dari kondisi tersebut, berpikir tenang saat insiden tersebut terjadi pada kalian akan menjadi sebuah baik untuk dilakukan. Pasalnya, bila panik akan membuat resiko yang ditimbulkan akan lebih besar lagi. Apalagi kondisi tersebut datangnya secara tiba-tiba, pastinya tanpa berpikir jernih kalian sulit melukan penyelamatan.
Hal kedua yang bisa dilakukan, ketika pengendara berada dalam kondisi tersebut adalah dengan memberitahu orang kalau rem motor kita blong. Meski kelihatannya sepele, namun cara tersebut memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah menghidari sebuah tabrakan dengan pengendara lain. Selain itu, ketika orang tahu rem kita blong juga akan membuatnya memberikan kita jalan.
Masih tentang hal tersebut. Dalam memberikan peringatan kalau sedang alami rem blong, bisa gunakan klakson motor sembari menghidupkan lampu sen.
Tips lain yang bisa digunakan saat menghadapi rem blong adalah mencoba menghindarkan kendaraan dari keramaian. Kalau perlu cari tempat yang sepi dan luas untuk jadi tujuan saat mengalami rem blong. Sama seperti dari cara kedua tadi, tujuan melakukan ini adalah menghindarkan diri insiden yang leih parah lagi.
Ketika melakukan cara tersebut, hal yang perlu diperhatikan adalah tenang dan terus menurun kecepatan motor. Entah itu dengan engine brake untuk motor manual, atau mengolah gas untuk kendaraan matic serta mencari area yang memungkinkan untuk menghentikan kendaraan dengan selamat.